DELISERDANG, KabarMedan.com | Masyarakat Adat Karo-Melayu melalui para pemangku adatnya mendukung Edy Rahmayadi dan pasangannya yang maju dalam Pilgubsu 2018.
Para pemangku adat tersebut adalah Wan Chaidir Barus (Pemangku Adat Urung Senembah), Datuk Erwinsyah (Perwakilan Kesultanan Langkat), Datuk Ramonia (Datuk Serdang), Tengku Syahreza (Raja Muda Asahan), Tenan Barus (Perwakilan Kerajaan Barus Jahe), dan sejumlah lainnya.
Dukungan yang diberikan ditandai dengan pemberian Piagam Bapak Budaya dan Peradaban Sumatera Utara kepada Edy Rahmayadi, pada acara Eksebisi Budaya Karo-Melayu oleh Masyarakat Adat Urung Senembang.
Menangkat tema “Sejarah Masyarakat Adat Karo-Melayu dan Peradabannya” acara ini diadakan di Rumah Mbelin Urung Senembah, Jalan Pertahanan, Dusun VI, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, Sabtu (21/1/2018) malam.
“Dukungan dan Piagam ini kami berikan kepada Bapak Edy Rahmayadi, karena saat ini beliau merupakan putra Sumut yang benar-benar berkualitas, berbudaya, beradab, dan bermartabat,” kata Wan Chaidir Barus.
Ia mengatakan, Edy Rahmayadi saat ini merupakan sosok yang paling berpotensi dalam menyatukan masyarakat adat Karo dan Melayu.
Jika Karo, Melayu, dan suku lainnya saling hidup berdampingan secara harmonis, maka Sumatera Utara menjadi daerah yang lebih berkualitas dari sebelumnya.
“Sumatera Utara akan lebih kuat jika seluruh budaya, baik itu Karo, Melayu, maupun suku lainnya dapat hidup berdampingan secara harmonis dan berkontribusi dalam menjadikan Sumatera Utara berbudaya, beradab, dan bermartabat. Untuk itu, perlu kiranya meyeleraskan kembali gerakan sosial dan budaya suku Karo dan Melayu, dan hanya Pak Edy yang mampu melakukannya,” tegasnya.
Datuk Erwinsyah juga menilai, sosok Edy Rahmayadi merupakan tokoh berbudaya yang mampu menjadi pemersatu Masyarakat Adat Karo-Melayu.
“Pak Edy merupakan sosok yang kuat, tegas, berintegritas, dan menjunjung tinggi budaya. Dipimpin beliau, Sumatera Utara akan lebih bermartabat. Beliau juga satu-satunya yang mampu menjadi pemersatu Masyarakat Adat Karo-Melayu,” jelasnya.
Datuk Ramonia, mengungkapkan bahwa dirinya beserta Masyarakat Adat Serdang menaruh harapan besar kepada Edy Rahmayadi. Menurutnya, Edy Rahmayadi mampu melestarikan situs sejarah/budaya Karo-Melayu, jika berhasil menjadi pemimpin di Sumatera Utara.
“Kita semua meyakini, jika Pak Edy menjadi Gubernur Sumatera Utara, seluruh situs sejarah dan budaya Karo-Melayu, dapat diselematkan dan dilestarikan. Tentunya dengan dukungan kita semua, khususnya para masyarakat adat,” tambahnya.
Sementara, Tengku Syahreza mengajak seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk mempercayakan suaranya kepada Edy Rahmayadi. Sebab, kualitas Edy Rahmayadi dinilai mampu membawa kebangkitan untuk Sumatera Utara.
“Sumatera Utara harus bangkit, masyarakat harus sejahtera. Hanya Pak Edy yang mampu melakukannya. Oleh karena itu saya sebagai Raja Muda Asahan mengajak seluruh masyarakat untu mempercayakan hak suaranya kepada Pak Edy,” jelasnya.
Selain itu, diadakan juga dialog dengan tema “Sejarah Sumatera Timur”. Akademisi sekaligus sejarahwan, Wara Sinuhaji dan Ratna, dalam dialog tersebut dipercaya sebagai pembicara. [KM-03]