Masyarakat Swadaya Bersihkan Ribuan Ton Ikan Mati di Danau Toba

?SIMALUNGUN, KabarMedan.com | Masyarakat Haranggaol melakukan gotong royong untuk membersihkan bangkai ikan yang mengapung di keramba yang berada di Danau Toba, Kecamatan Haranggaol, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Mereka menyewa alat berat dan truk untuk mengangkut bangkai ikan yang menumpuk.

“Kami patungan untuk biaya yang diperlukan, seperti menyewa truk dan excavator untuk membersihkan bangkai ikan,” jelas Ketua Koordinator Kelompok Perikanan Haranggaol, Hasudungan Sialagan, Kamis (5/5/2016).

Baca Juga:  Kajari Sergai Terima Penghargaan Keberhasilan Tim PAKEM Menjaga Kerukunan Beragama Sepanjang Tahun 2024

Setiap orang dikenakan biaya sebesar Rp10 ribu sampai Rp20 ribu. Seluruh dana yang terkumpul digunakan untuk keperluan bersama. Sampai saat ini, mereka masih mengandalkan tenaga mereka sendiri untuk melakukan pembersihan.

“Dari Pemerintah Kabupaten dan instansi berwenang belum ada tindakan,” ujarnya.

Dirinya pun menyayangkan kurang sigapnya Pemkab dan instansi terkait untuk mengatasi peristiwa yang menimpa masyarakat Haranggaol.

Baca Juga:  Kajari Sergai Terima Penghargaan Keberhasilan Tim PAKEM Menjaga Kerukunan Beragama Sepanjang Tahun 2024

Matinya ribuan ekor ikan ini disebabkan karena kekurangan kadar oksigen didalam air danau toba akibat perubahan cuaca. Dampak peristiwa ini, masyarakat sekitar yang memiliki keramba terancam gagal panen dan kesulitan membayar kredit modal usaha ke Bank. Selain itu, anak-anak mereka pun terancam putus sekolah. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.