Melihat Kerajinan Akrilik, UMKM Unggulan KBA Cengkeh Turi Binjai

MEDAN, KabarMedan | Siti Nurbaya Sianturi merupakan salah seorang pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kerajinan akrilik seperti vas bunga dan tempat tisu. Karya milik Perempuan Sumatera Utara ini telah sampai di Negara Jiran, Malaysia.

Siti Nurbaya bermukim di Kampung Berseri Astra (KBA) Cengkeh Turi, yang beralamat lengkap di Jalan Sabit, Lingkungan VI, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut).

Kampung Berseri Astra adalah program Kontribusi Sosial Berkelanjutan Astra dari PT Astra Internasional Tbk, yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan 4 pilar program yaitu Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan dan Kesehatan.

Melalui program Kampung Berseri Astra ini, masyarakat dan perusahaan dapat berkolaborasi untuk bersama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas dan produktif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kampung Berseri Astra.

Siti Nurbaya Sianturi. (Foto: Dokumentasi)
Baca Juga:  Sisi Lain Hasan Basri Sagala, “Setiap Langkah Berharga”

 

Sementara itu, Rendi salah satu pelaku UMKM yang bermukim di KBA sama dengan Siti Nurbaya menyatakan, “Rata-rata, 70 persen dari warga kampung kami bergerak di sektor UMKM.”

Siti Nurbaya Sianturi menyatakan bahwa ia berangkat dari pembuat benda-benda kerajinan akrilik seorang diri, usahanya telah berkembang.

“Ada 13 orang warga sini membantu kerajinan akrilik, mudah-mudahan artinya membantu perekonomian rumah tangga mereka. Harapan kami, program Astra ini terus berkesinambungan. Semua sedih kalau ditinggalkan,” ucap Siti Nurbaya Sianturi. Rendi pun sepakat, ia menyatakan bahwa sentuhan Astra membuat denyut kampung mereka bergerak positif.

Seperti saat bertandang ke KBA Cengkeh Turi, saat itu terhampar pemandangan perkampungan asri. Warga menjalankan UMKM seperti gorengan, kerajinan tangan sampai warung. Kemudian tampak pula beberapa ibu yang berolah raga jogging di sore hari.

“Dampak program pembimbingan Astra bagus untuk mengembangkan masyarakat, seperti kemarin ada pelatihan jahit, buat vas bunga dan banyak lagi,” jelas Rendi.

Baca Juga:  BRI Berdayakan Kacang Nepo Menjadi Camilan Khas yang Diminati

Ia menambahkan, jumlah Kepala Keluarga (KK) KBA satu ini sekitar 380 orang. Hadirnya program KBA yang berkolaborasi dengan warga menginspirasi masyarakat kawasan itu untuk semakin giat mengembangkan UMKM.

Ia menuturkan, bahwa program KBA di daerahnya termasuk bantuan aneka bunga untuk taman, bantuan untuk Posyandu, hingga perhatian terhadap UMKM yang membuat warga sekitar produktif di tengah kepungan masalah narkoba yang sedang marak di Sumatera Utara.

Tidak kalah menarik, dari program bimbingan Astra ini, suasana kampung tampak bersih, asri dengan pohon dan bunga tumbuh terawat. Tanpa ada sampah rumah tangga yang teronggok di tepi jalan, turut menambah kesan bersih di permukiman itu.

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.