Menteri ESDM Akan Gratiskan Listrik Bagi Warga Korban Erupsi Sinabung

KARO, KabarMedan.com | Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, didampingi Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung, mengunjungi lokasi hunian sementara (huntara) warga korban erupsi Gunung Sinabung, di Kecamatan Simpang Empat, Karo.

“Persoalan listrik memang selama ini jadi masalah, karena masyarakat harus bayar. Dari Bupati Karo juga mau bayar, tetapi dananya tidak ada. Akhirnya beliau (Menteri ESDM=red) akan menggratiskan selama warga tinggal di sini, mudah-mudahan tercapai,” kata Wagub, Selasa (20/3/2018).

Selain target menggratiskan listrik bagi warga di huntara bisa cepat diselesaikan, pihaknya juga berharap hunian tetap (huntap) juga bisa disegerakan penyelesaiannya. Untuk selanjutnya, penggunaan listrik berbayar di huntap diberlakukan setelah rumah menjadi milik warga.

Baca Juga:  Dicopot Sebagai Sekda, Sulaimi Akan Laporkan Kejanggalan Kepada PJ Gubernur Aceh

Sementara itu, Menteri ESDM Ignasius Jonan menyampaikan, bahwa dalam kunjungannya ke huntara dan lokasi pemantauan Gunung Sinabung, masyarakat juga mengeluhkan terbatasnya ketersediaan air bersih di hunian. Termasuk masih adanya masalah meteran listrik yang menggunakan token atau pra bayar. Mengingat dua keluarga harus berbagai satu meteran.

“Kalau dari masyarakat perlu air bersih lebih banyak, nanti kita cek kalau bisa dibuat sumur bor lagi di sini. Sementara soal listrik, kalau bisa satu keluarga meterannya sendiri-sendiri. Karena yang biasanya agak ribut. Mestinya bisa digratiskan,” kata Jonan.

Baca Juga:  BSI Dorong Literasi Digital Lewat BYOND Fest Medan

Bupati Karo Terkelin Brahmana juga mengapresiasi langkah dan rencana Menteri ESDM, yang responsif terhadap permasalahan yang dihadapi warga di huntara.

“Untuk permasalahan di huntara, progresnya semakin baik, semakin sedikit masalah. Karena itu kita harapkan kerjasama masyarakat dengan pemerintah baik daerah, provinsi dan pusat,” sebut Terkelin. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.