SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Umum Medan–Tebing Tinggi Km 34–35, tepatnya di depan Pabrik Adolina, Desa Batang Terap, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Selasa (8/4/2025) sekitar pukul 20.30 WIB malam.
Insiden ini melibatkan satu unit mobil penumpang KUPJ BK 7596 DN yang menabrak truk Fuso BK 8849 FC yang sedang terparkir di badan jalan.
Akibatnya, sopir dan 11 penumpang minibus mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Melati Perbaungan.
“Dari hasil olah TKP, diduga sopir minibus kurang hati-hati dan tidak memperhatikan adanya truk yang terparkir di badan jalan tanpa rambu peringatan. Truk mengalami kerusakan pada as roda belakang,” ujar PS Kasi Humas Polres Sergai, IPTU Zulfan Ahmadi, Rabu (9/4/2025).
Zulfan menjelaskan, minibus KUPJ yang dikemudikan oleh Turman Penjahitan (62), warga Kota Medan, datang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan. Setibanya di lokasi, minibus menghantam bagian belakang truk Fuso yang mengalami kerusakan.
“Truk tidak dilengkapi tanda-tanda peringatan seperti segitiga pengaman atau lampu hazard. Sopir truk juga melarikan diri usai kejadian dan hingga kini belum diketahui identitasnya,” tambah Zulfan.
Pengemudi minibus juga mengalami luka di tangan dan kaki. Petugas di lapangan tidak menemukan SIM-nya, meski STNK kendaraan tersedia.
Kedua kendaraan kini telah diamankan Unit Gakkum Pos Lantas Sei Sijenggi, Polres Serdang Bedagai, untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami imbau kepada seluruh pengemudi agar selalu waspada dan memperhatikan keselamatan di jalan, terutama saat melintas di malam hari dan di jalur-jalur rawan kecelakaan,” tutup IPTU Zulfan.
Berikut identitas korban yang mengalami luka-luka, Muhammad Sapi’i (32), pelajar asal Batu Bara, mengalami luka di kepala dan tangan. Rio Restu (25), warga Perbaungan, luka di wajah. Muallifah El Wafiqah (22), asal Batu Bara, luka di hidung dan bibir.Surohman (55), asal Deli Serdang, nyeri di tubuh.
Lalu Bungarain L. Tobing (54), warga Medan, tangan kanan sakit. Idawati Sidabutar (45), asal Simalungun, tubuh terasa sakit. Fahrul Gunawan (16), pelajar asal Batu Bara, nyeri di tubuh.
Ajai Mualani (25), warga Medan, sesak napas. Fetrawati Br Sibayang (60), asal Kabanjahe, luka di wajah. Alia Kena Marian Br Sirait (6), pelajar asal Simalungun, benjol di kening dan Alexandre Fauzan Dirga Neka Sirait (5), pelajar asal Simalungun, sakit badan.[KM-04]
