MEDAN, KabarMedan.com | Hingga kini motif tewasnya seorang Prajurit Yonzipur 1 Dhira Dharma, Kopral Kepala (Kopka) Tri Haryanto dengan cara gantung diri di rumahnya di Asrama Yonzipur Helvetia, Sabtu (23/5/2015) kemarin masih misterius. (baca berita sebelumnya : Kopka Tri Haryanto Ditemukan Tewas Gantung Diri di Asrama Zipur Helvetia).
Informasi yang berhasil dihimpun, korban ditemukan tewas gantung diri oleh istrinya menggunakan sabuk karate di ruang tengah rumahnya usai mengantarkan anaknya sekolah.
Istri korban yang melihat langsung menjerit histeris dan mengundang perhatian penghuni Asrama Yonzipur lainnya.
Sejumlah prajurit TNI menyampaikan turut berduka cita, adapula yang memeluk keluarga besar agar tabah menerima cobaan itu. Tangisan pecah ketika jenazah Kopka Tri Haryanto disemayamkan di peristirahatan terakhir di Pemakaman Umum Patumbak, Deli Serdang.
Belum jelas apa yang menjadi motif Kopka Tri Haryanto nekat mengakhiri hidupnya dengan jalan pintas seperti itu.
Kapendam I/BB, Kolonel Inf Eno Solehuddin, saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat (SMS), Minggu (24/5/2015) enggan berkomentar tentang motif gantung diri Kopka Tri Haryanto itu. [KM-03]