Muswil XIII Muslimat Al-Washliyah Sumut Diharapkan Menjadi Pemersatu di Tengah Perbedaan

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) XIII Muslimat Al-Washliyah Sumut di Kampus Syeikh Muhammmad Yunus UMN Al-Washliyah Medan, Minggu (19/9/2021) . (Foto: DISKOMINFO SUMUT)

MEDAN, KabarMedan.com | Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis berpesan agar Muslimat Al-Washliyah yang bergerak dalam pendidikan, dakwah dan sosial mampu menjadi pemersatu dalam perbedaan mahzab dan organisasi Islam lainnya.

Hal ini diungkapkan Nawal Lubis saat menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) XIII Muslimat Al-Washliyah Sumut di Kampus Syeikh Muhammad Yunus UMN Al-Washliyah Medan, Minggu (19/9/2021).

“Nantinya diharapkan dapat terpilih pengurus yang menjalankan organisasi ini lebih berkembang lagi. Berbeda itu biasa, namun persatuan harus lebih diutamakan,” ucap Nawal Lubis, yang juga Penasihat Muslimat Al-Washliyah Sumut ini.

Dari sisi pemerintah, Nawal meminta Muslimat Al-Washliyah dapat menyentuh program ketahanan keluarga.

Baca Juga:  Kejari Sergai Periksa Dua Saksi Baru Perkara Dugaan Penyalahgunaan Kredit Bank Plat Merah

Karena dari keluarga dapat membentuk karakter yang baik, yang nantinya menjadi bekal dalam bersosialisasi di masyarakat.

Program ketahanan keluarga ini sangat penting untuk menghindarkan dari dampak kemiskinan dan selalu menjurus pada pergaulan bebas, narkoba dan lainnya.

“Saya harap program ini dapat dimasukkan dalam kegiatan Muslimat Al-Washliyah yang anggotanya adalah para ibu-ibu, selain dakwah, pendidikan dan juga amal sosial,” katanya.

Ketua PW Al-Washliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara berpesan agar pengurus Muslimat Al-Washliyah dapat berperan dalam potensi mengembangkan ekonomi umat. Yaitu memberikan hal yang terbaik dan berkontribusi pada pengembangan UMKM untuk anggota serta lainnya.

“Dengan Muswil ini diharapakan para pengurus dan anggota muslimat untuk mendoakan organisasi Jamiatul Al-Washliyah untuk terus berkembang. Karena doa dari ibu-ibu ini mustajab, dimana para ulama, pemimipin dan lainnya lahir dari rahim ibu-ibu semua,” ujarnya.

Baca Juga:  KAI Divre I Sumut Layani 2,4 Juta Penumpang Selama 2024

Sementara Ketua Umum Pimpinan Pusat Al-Washliyah Nurliati Ahmad berpesan pada seluruh anggota organisasi bersatu tidak terpecah belah untuk membesarkan organisasi dengan garis haluan AD/ART organisasi.

Nurliati berharap Muswil menghasilkan berbagai program yang dapat menyelesaikan persoalan-persoalan umat.

“Masalah pendidikan, kesehatan dan dakwah juga menjadi perhatian dimasa pandemi ini, dimana strategi dan kegiatannya harus dilakukan mengikuti aturan dari protokol kesehatan,” tandasnya. [KM-07]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.