MEDAN, KabarMedan.com | Varian Omicron kini telah menyebar di 45 negara. Namun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut varian tersebut belum terdeteksi di Indonesia.
“Hingga hari ini, Selasa (7/12/2021) varian baru Covid-19 Omicron belum terdeteksi di Indonesia,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap taat pada protokol kesehatan (prokes), juga tetap berhati-hati dengan varian Omicron serta menggencarkan program vaksinasi Covid-19 yang menjadi salah satu upaya dalam pencegahan penularan varian tersebut.
“Kita harus melakukan prokes dengan baik, otomatis virus tidak dapat berkembang,” imbuhnya.
Kemudian, jumlah negara yang melaporkan kasus varian B. 1 . 1 .529 tersebut bertambah. “Sudah hampir 45 negara yang melaporkan kasus tersebut, artinya sangat cepat penyebarannya,” jelas dr Nadia dalam konferensi pers daring melalui kanal YouTube Lawan Covid19 ID.
Negara yang melaporkan kasus varian Omicron seperti Spanyol dan Amerika Serikat tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
“Ini menjadi perhatian untuk kita agar berhati-hati serta tetap melakukan pengetatan di pintu masuk negara, namun kita juga tetap berhati-hati karena kemungkinan ada varian Omicron yang terdeteksi tanpa ada riwayat perjalanan ke luar negeri,” tandas Nadia. [KM-103]