MEDAN, KabarMedan.com | Setelah 21 tenaga kesehatan di UPT Puskesmas Batang Kuis terkonfirmasi positif COVID-19, muspika Kecamatan Batang Kuis melakukan penyemprotan disinfektan, dan razia masker di seluruh desa. Tak cuma itu, mereka juga membawa 2 keranda mayat keliling desa pada Kamis (20/5/2021).
Pantauan di lapangan, personel TNI/Polri turut terlibat dalam kegiatan tersebut. Camat Batang Kuis, Avro Wibowo menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengingatkan kepada warga bahwa saat ini di Kecamatan Batang Kuis sedang tidak baik-baik saja.
Tim gugus tugas kecamatan sudah melakukan tracing dan mendapatkan bahwa di UPT Puskesmas Rawat Inap Batang Kuis terdapat 21 orang tenaga kesehatan yang positif COVID-19. Tingkat kematian akibat COVID-19 di Batang Kuis lebih tinggi dari tahun sebelumnya, hal ini menjadi kekhawatiran bersama.
“Kita ajak masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan. Dengan seperti itu, mudah-mudahan bisa ingat tentang penyebaran COVID-19,” katanya.
Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Batang Kuis, dr. Aguswan menjelaskan, di Deli Serdang, sejak Januari hingga 19 Mei 2021, jumlah kasus aktif sebanyak 484 orang, 190 orang meninggal dunia, 2.744 sembuh dan terkonfirmasi positif sebanyak 3.418 orang.
Dari 22 kecamatan di Deli Serdang, kasus yang meninggal dunia tertinggi terjadi di Kecamatan Percut Sei Tuan sebanyak 39 orang, Kecamatan Tanjung Morawa sebanyak 38 orang. Kemudian untuk yang sembuh, terbanyak di Kecamatan Tanjung Morawa sebanyak 497 orang, Percut Sei Tuan 483 orang, Sunggal 343 orang.
Sedangkan Kecamatan Batang Kuis, tercatat kasus aktif sebanyak 28 orang, meninggal dunia 11 orang, sembuh 77 orang. “Itu data kita dapat dari kabupaten. Hasil swab Polymerase Chain Response (PCR). Data itu akurat dari kabupaten,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dari 76 tenaga kesehatan di UPT Puskesmas Rawat Inap Batang Kuis yang menjalani tes swab PCR pada 11 dan 12 Mei 2021, 21 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan dan saat ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Pihaknya sudah melakukan tracing dengan tes swab PCR kepada keluarga dari 21 tenaga kesehatan itu dan hasilnya, 1 anak bidan ikut terkonfirmasi positif Covid-19. Lainnya belum keluar hasilnya. dr Aguswan menyebut bahwa 21 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebelumnya sudah menjalani vaksinasi 2 tahap di bulan Januari lalu.
“21 nakes yang kena terkonfirmasi Covid-19, pernah vaksinasi. Masing-masing sudah tahap 2,” katanya ketika ditemui di depan kantor Dinas Kesehatan Deli Serdang pada Rabu (19/5/2021) siang. [KM-05]
