Peboling Sumut Aldila Indryati dan Nadia Pramanik Melaju ke Final Ganda Putri PON XXI 2024

PB PON Sumut

MEDAN, KabarMedan.com | Pasangan peboling tuan rumah Sumatera Utara, Aldila Indryati dan Nadia Pramanik, berhasil melangkah ke babak final nomor ganda putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Keduanya tampil gemilang dalam laga semifinal yang berlangsung di GOR Hj. Rayati Syafrin, Jalan Pancing Mesan, Rabu (11/9/2024).

Indry dan Nadia memastikan tempat di final setelah mengalahkan pasangan Kalimantan Timur, Liza Permatasari dan Yuliana, dengan skor 2-0 (389-349, 432-395).

Pertandingan tersebut menggunakan sistem the best of three, di mana Sumut unggul dalam dua game berturut-turut.

Baca Juga:  Jelang Laga Kontra Tiongkok, Shin Tae-yong Waspadai Kebangkitan Tim Tuan Rumah

Di final yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu siang, Indry/Nadia akan berhadapan dengan pasangan Jawa Timur, Sharon A Limansantoso dan Tannya Roumimper.

Sharon dan Tannya sebelumnya sukses menyingkirkan wakil Aceh, Sri Juniarty dan Zulfidarni, juga dengan kemenangan 2-0 (385-337, 379-352).

Dengan hasil ini, pasangan Kalimantan Timur dan Aceh dipastikan meraih medali perunggu.

Bagi Aceh, pencapaian ini menjadi prestasi membanggakan mengingat debut mereka di cabang olahraga boling PON langsung berbuah medali.

Usai pertandingan, Aldila Indryati mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian mereka.

Baca Juga:  Jelang Laga Kontra Tiongkok, Shin Tae-yong Waspadai Kebangkitan Tim Tuan Rumah

“Alhamdulillah, tadi bermain cukup bagus. Nadia juga tampil solid. Sekarang fokus kami adalah menghadapi final melawan Jawa Timur. Insya Allah, kami bisa memberikan yang terbaik,” ujar Aldila, peraih medali emas SEA Games 2019 di Filipina.

Perjuangan Indry/Nadia di laga semifinal turut disaksikan oleh Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis, dan Ketua Umum KONI Medan, Eddy H Sibarani, yang hadir langsung memberikan dukungan bagi para peboling Sumut.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.