Pelindo 1 Berikan Bantuan Untuk Panti Asuhan

MEDAN, KabarMedan.com | PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1, memberikan bantuan pada Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah, di Jalan Jermal IV No. 18, Medan, Sabtu, 11 November 2017.

Bantuan ini diserahkan secara langsung oleh Corporate Secretary Pelindo 1, M. Eriansyah kepada Ketua Yayasan Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah, Ustadz Rafdinal.

Adapun, bantuan yang diberikan oleh Pelindo 1 berupa uang tunai yang bertujuan untuk membantu dalam pelayanan aktivitas panti.

Corporate Secretary Pelindo 1, M. Eriansyah menjelaskan, bahwa kegiatan pemberian bantuan ini merupakan salah satu wujud syukur Pelindo 1, atas pencapaian kinerja korporasi dalam menjalankan bisnisnya.

Baca Juga:  SANRIO Perkuat Perlindungan Kekayaan Intelektual di Asia Tenggara

“Kami sebagai perwakilan dari Pelindo 1 berusaha untuk selalu menularkan berkah, sehingga keberadaan Pelindo 1 diusahakan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Eriansyah.

Eriansyah menambahkan, dalam perkembangannya, Pelindo 1 membutuhkan dukungan dari semua pihak, mulai dari stakeholder hingga masyarakat.

“Semoga bantuan yang kami serahkan ini bisa bermanfaat untuk anak-anak di panti asuhan, serta juga bisa memberi semangat kepada pengurus dan pengelola yayasan dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” kata Eriansyah.

Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah ini merupakan panti asuhan bayi sehat pertama milik Muhammadiyah, yang berada di luar Pulau Jawa yang diresmikan sejak 14 Oktober 2017. Panti asuhan ini menampung anak-anak bayi yang menjadi korban trafficking dan bayi terlantar.

Baca Juga:  SANRIO Perkuat Perlindungan Kekayaan Intelektual di Asia Tenggara

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pelindo 1 atas perhatian dan kepeduliannya kepada bayi-bayi yang berada di panti ini. Kami doakan semoga Pelindo 1 selalu maju sehingga mampu mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat yang berada di Sumatera Utara,” sebut Ustadz Rafdinal. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.