MEDAN, KabarMedan.com | Video seorang pemuda yang mengeluhkan kondisi kursi besi rusak di seputaran Merdeka Walk Medan viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok@Ardian, Sabtu (1/1/2022).
Menanggapi video tersebut, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Syarifuddin Irsan Dongoran mengatakan, fasilitas di Lapangan Merdeka Medan akan dibenahi bersamaan dengan revitalisasi.
“Kita memang ada rencana untuk melakukan perbaikan. Kan lapangan Merdeka juga akan direvitalisasi. Jadi menunggu revitalisasi itu biar sekali jalan,” jelas Syarifuddin Irsan Dongoran, dilansir dari SuaraSumut.id, Senin (3/1/2022).
Ia memaparkan, kondisi fasilitas yang ada di Lapangan Merdeka juga sudah menjadi perhatian mereka. Pihaknya juga sudah melakukan pendataan fasilitas apa saja yang rusak dan butuh pembenahan.
“Yang jelas revitalisasi Lapangan Merdeka sudah direncanakan. Tinggal menunggu actionnya,” tandasnya.
Sebelumnya, video seorang pemuda yang mengeluhkan kondisi kursi besi yang rusak di seputaran Merdeka Walk Medan viral di media sosial.
Pemuda itu mengaku berjualan es di seputaran Merdeka Walk. “Kepada Pemko Medan, kenalkan saya Ardian yang jualan es di Lapangan Merdeka. Ini es saya pak, untuk Pak Gubernur Edy, ini saya jual es cappucino cuma sepulu ribu rupiah, ini ada Taro juga satunya sepuluh ribu rupiah,” ucap pemuda dalam video tersebut.
Ardian dalam video itu menceritakan banyak kursi di seputaran Merdeka Walk rusak. Hal itu membuat pengunjung menjadi tidak nyaman. Ia meminta agar kursi tersebut segera diperbaiki.
“Jadi mau bilang, kursi di Merdeka Walk pada patah semua pak tolong digantilah pak. Kasihan pengunjungnya gak ada kursi pada patah semua, tengok ni, tengok pak ya kursinya pada hancur pada dicabut-cabuti semua besinya,” paparnya.
Ardian kemudian menunjukkan kursi besi yang patah. Bahkan ada lempengan besi yang raib. Ardian mengusulkan fasilitas umum, berupa kursi sebaiknya diganti dengan bahan kayu agar besinya tidak dicuri.
“Yang ini. Kayak gitu pak pada dicabut semua besinya, tolong pak diganti dengan kayu aja biar gak dicabut lagi besinya,” katanya.
Ardian merasa khawatir jika terjadi pembiaran, maka kursi di Lapangan Merdeka bisa habis tak bersisa.
“Satu-satu diambil lama-lama hilang habis gundul. Kayak ginilah contohnya, kayak gini jadinya dicabutin satu-satu, gundul semua kursi-kursinya,” tandasnya. [KM-07]
