MEDAN, KabarMedan.com | Jakon Tua Sitorus (25) warga asal kota Aek Kanopan ditemukan tewas gantung diri di kamar kost sang kekasih bernama Dewi boru Nainggolan (24) di Jalan Bunga Terompet V, Kecamatan Medan Selayang, Senin (13/4/2015).
Informasi yang dihimpun, penemuan ini berawal saat Dewi pulang ke kostnya. Disitu, ia melihat kamarnya terkunci dengan rapat. Saat digedor, ia pun tak mendapat sahutan dari dalam kamarnya.
Lantaran tak kunjung juga ada jawaban, Dewi pun mengintip melalui ventilasi jendela kamarnya. Dewi pun terkejut saat melihat dari ventilasi bahwa sang pacar telah gantung diri.
“Dewi pertama kali yang menemukan pacarnya gantung diri. Awalnya dia curiga karena pintu kamarnya digedor tak kunjung dibuka. Pas dilihatnya dari ventilasi jendela kamar, pacarnya sudah gantung diri,” ujar tetangga sekitar bernama Anto.
Sebelum gantung diri, penghuni kost lain sempat melihat korban membentukan kepalanya ke dinding kamar kos.
“Kami enggak tau persis motif kematiannya. Tapi kami lihat pas malam minggu, korban sempat membenturkan kepalanya ke dinding kamar kost. Kekasihnya Dewi sudah sejak Jumat yang lalu tidak pulang ke kost,” ujar tetangga kost yang namanya enggan disebutkan.
Ia mengaku, kerap melihat pasangan kekasih tersebut bertengkar. “Sering mereka bertengkar dan dari pengakuan si Dewi sering dipukul,” katanya.
Mendapat temuan ini, pemilik kost bernama S. Perangin-angin menghubungi Kepala Lingkungan XIV dan Polsek Sunggal.
Kepling dan personil Polsek Sunggal yang mendapat informasi itu langsung turun ke lokasi dan mendobrak kamar kost milik Dewi.
Selanjutnya, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Bina Kasih untuk dilakukan otopsi.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Adhi Putranto Utomo, saat dikonfirmasi mengaku masih menyelidik motif gantung diri korban.
“Sementara kita duga korban tewas bunuh diri, namun kita masih memeriksa kekasihnya, teman dan saksi mata lain guna menguatkan motif sebenarnya. Jenazah korban dibawa ke RSU Bina Kasih untuk menunggu keluarga korban dan melakukan otopsi,” pungkasnya. [KM-03]