Pendukung Penerbangan, Bandara Kualanamu Terapkan Penyatuan Peralatan Darat

MEDAN, KabarMedan.com | Bandara Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, menerapkan penyatuan penyedia layanan peralatan darat pendukung penerbangan (Ground Support Equipment).

“Di tengah kondisi saat ini, kami bekerja sama dengan dua mitra besar pendukung di darat yang beroperasi di Bandara Kualanamu untuk menjalin sebuah kesepakatan,” kata Direktur PT Angkasa Pura Aviasi, Haris, Rabu (13/10/2021).

Ia menyebut, kesepakatan itu ditulis dalam nota kesepahaman penerapan pemusatan peralatan pendukung darat (GSE pooling) guna meningkatkan fasilitas pelayanan, pengoperasian fasilitas kendaraan serta peralatan darat pendukung penerbangan.

Kemudian, penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bentuk sinergi dari dua mitra perusahaan penanganan di darat, seperti PT Gapura Angkasa dan PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS).

Baca Juga:  Kejari Sergai Periksa Dua Saksi Baru Perkara Dugaan Penyalahgunaan Kredit Bank Plat Merah

“Ini guna meningkatkan pelayanan kebandaraudaraan dengan konsep pemusatan peralatan pedukung darat. Jadi untuk ke depannya seluruh kendaraan GSE disediakan pengelola bandara lewat kerja sama investasi operator GSE, dan digunakan perusahaan layanan penanganan darat dengan model bayaran bisnis berbasis layanan,” jelasnya.

Haris mengatakan, model bisnis ini sangat membantu perusahaan layanan penanganan di darat dalam menghemat biaya sehingga tidak perlu investasi kendaraan GSE, perawatan GSE, dan lainnya.

Lalu keputusan membentuk pemusatan peralatan pendukung darat juga meningkatkan keamanan dan keteraturan di wilayah sisi udara bandara serta kanyamanan pengguna jasa bandara dari segi ketepatan waktu.

Baca Juga:  KAI Divre I Sumut Layani 2,4 Juta Penumpang Selama 2024

Hal ini telah diimplementasikan di Bandara Kaitak (Hong kong), Bandara Heathrow (London), atau di Bandara Schippol (Amsterdam), dan menjadi terapan unggulan yang direkomendasikan International Civil Aviation Organization (ICAO), sehingga diterapkan di Bandara Kualanamu.

“Kami butuh bersinergi dengan mitra yang bisa bekerja sama untuk meningkatkan tingkat layanan,” ujar Haris.

PT Angkasa Pura Aviasi merupakan anak perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero) yang akan diberikan instruksi dalam melaksanakan penyelenggaraan, pengelolaan dan bisnis kebandarudaraan di Bandara Kualanamu. [KM-103]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.