MEDAN, KabarMedan.com | Prajurit ?TNI Kodam I/BB kembali melakukan penertiban rumah dinas di Asrama Widuri, Marendal, pada Rabu (6/4/2016).
Dalam penertiban ini, seorang perempuan bernama N Purba yang menghuni rumah dinas dulu bersama alm suaminya menolak untuk mengosongkan rumah tersebut. Wanita itu bahkan menghalangi prajurit TNI yang mencoba mengeluarkan barang-barang miliknya.
“Apa kalian. Jangan berani kalian bongkar. Jangan masuk, atau ku lempar kalian,” kata wanita itu.
Setelah berusaha setengah jam, wanita itu kemudian diamankan Polisi Militer.
Saat diamankan, wanita itu kembali melakukan perlawanan. “Apa kalian. Bukan bin***** aku ya. Apa kau,” ungkapnya.
Namun, prajurit TNI berhasil masuk kedalam rumah wanita itu dan mengosongkan peralatan di rumah tersebut. Dalam penertiban itu, rumah yang ditempati N Purba diduga telah mencuri arus listrik. Hal ini terbukti saat PLN melakukan pengecekan terhadap rumah yang dihuni wanita tersebut.
Baca Halaman Selanjutnya
Aslog Kodam I/BB Kolonel Armed Anggoro Setiawan mengatakan, penertiban rumah dinas dilakukan untuk penyelamatan aset-aset di kawasan Kodam I/BB.
“Hari ini kita menertibkan dua rumah yang dihuni oleh warga sipil. Kita juga ada menertibkan empat bangunan liar. Dalam penertiban ini, kita juga menemukan satu unit rumah yang mencuri arus listrik. Rumah itu dihuni 1 kepala keluarga yang dihuni lima orang. Dalam sebulan mereka hanya membayar Rp18 ribu uang listrik,” jelasnya.
Anggoro mengklaim penertiban rumah dinas yang melakukan pencurian arus listrik juga untuk membantu pihak PLN.
“Ada beberapa rumah yang kita temukan mencuri arus listrik. Akan segera kita tertibkan juga, karena pencurian arus listrik ini dapat mengakibatkan kebakaran,” pungkasnya. [KM-03]
