SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Petani padi di Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai mulai bersiap menanam padi setelah menundanya selama tiga bulan. Penanaman perdana akan dilakukan pada Selasa (21/5/2019) mendatang.
Untung, Ketua Kelompok Tani Fajar mengatakannya kepada kabarmedan.com, Selasa (14/5/2019). Dijelaskannya, penundaan menanam selama tiga bulan lantaran perbaikan saluran irigasi di Sungai Ular, tepatnya di Desa Pulau Gambar.
Perbaikan saluran irigasi tersebut sudah selesai sekitar dua Minggu yang lalu. Tidak ada alasan khusus kenapa penanaman baru dimulai Selasa mendatang. Namun hal tersebut sudah menjadi kesepakatan petani untuk menanam secara serentak.
Saat ini petani sudah mulai mencari bibit padi dan pupuk di kios-kios. Sampai saat ini petani harus membeli bibitnya dari kios karena belum memproduksi bibitnya secara mandiri. Bukan karena tidak mampu. Petani di kelompoknya sudah mampu menangkarkan sendiri.
Beberapa tahun lalu, petani menangkarkan padi dengan bekerjasama dengan salah satu perusahaan yang memproduksi dan memasarkan bibit padi. Bibit padi hasil penangkaran petani diurus labelnya dan dipasok ke perusahaan tersebut.
Namun hal tersebut tidak berjalan mulus karena pencairan uang penjualan bibit terlalu lama. Sementara jika menjual dalam bentuk gabah ke kilang, paling lama dua hari sudah cair. ” Petani kebutuhannya kan cepat dan banyak. Tak mungkin harus menunggu sampai dua mingguan,” katanya.
Dengan pengalaman tersebut, petani kini memilih untuk membeli bibit dari kios karena lebih cepat. Varietas yang umumnya ditanam petani di antaranya Ciherang, Mekongga, IR64, dan lainnya. “Banyak lah jenisnya. Tinggal petani sendiri yang memilih sesuai pengalamannya,” katanya.
Dia menambahkan, saat ini cuaca normal. Curah hujan sedang dan cocok untuk memulai tanam. Dia berharap pada musim ini, bibit yang ditanam tumbuh dengan baik hingga panennya menggembirakan dan harga jualnya tinggi.
“Harapan petani kan itu. Petani ini juga tak melihat ini puasa atau tidak, harus tanam demi ketersediaan beras di pasaran,” katanya.
Petani lainnya, Sudirman mengatakan, dirinya sudah membeli bibit padi varietas Mekongga setelah sebelumnya menanam Ciherang. Menurutnya, pergantian varietas untuk mengetahui mana yang lebih baik. “Mana yang lebih baik ditanam, kita akan beli lagi di musim mendatang,” katanya. [KM-05]