SIMALUNGUN, KabarMedan.com | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) kembali menggelar peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di PTPN III, Kebun Bandar Betsy, Kabupaten Simalungun.
Tempat ini memiliki nilai sejarah yakni Letda Sujono yang merupakan korban tunggal pembuhnuhan sadis yang dilakukan oleh para antek Partai Komunis Indonesia. Acara ini juga diisi pemberian tali asih pada keluarga Letda Sujono.
“Kita melaksanakan peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai salah satu bentuk nyata untuk mempertahankan nilai luhur Pancasila serta penolakan partai dan paham komunisme dalam kehidupan masyarakat khususnya di Sumut,” ucap Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan SDA Sumut Agus Tripriyono, Jumat (1/10/2021).
Dijelaskan Agus, momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan, bertujuan untuk melestarikan, membina dan mengembangkan nilai perjuangan khususnya perjuangan para pahlawan revolusi.
Sekaligus untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang masih sangat dibutuhkan pada saat ini dan masa yang akan datang.
Menurut Agus, pemberian bantuan tersebut adalah sebagai bentuk perhatian pemerintah dan dunia usaha baik BUMN dan BUMD di Sumut terhadap perjuangan Almarhum Letda Sujono yang telah rela berkorban demi berdiri utuhnya nilai Pancasila di Sumut.
“Walaupun nilainya belum maksimal seperti harapan kita, mudah-mudahan dapat bermanfaat dalam membantu keluarga Almarhum Letda Sujono menghadapi situasi sulit sebagai dampak bencana pandemi Covid-19 pada saat ini,” katanya.
Sementara mewakili Bupati Simalungun, Kabag Kesra Pemkab Simalungun Daniel mengatakan bahwa pemberian tali asih ini sebagai wujud kepedulian pemerintah pada pahlawan Letda Sujono, yang diharapkan bantuan ini dapat bermanfaat bagi keluarga.
“Pada keluarga yang menerima, kiranya dengan bantuan ini merupakan bentuk hormat pemerintah Kabupaten Simalungun pada keluarga yang diharapkan dapat membantu mengurangi beban di masa pandemi ini,” katanya. [KM-07]