Perkenalkan Eko Wisata dan Homestay, Tahun 2023 Malaysia Targetkan 15 Juta Pelancong

Direktur Tourism Malaysia Medan, Chan Hon Mun (tengah) dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Santika Dyandra Premiere Medan. (Foto: KM-07)

MEDAN, KabarMedan.com | Tahun 2023, Malaysia menargetkan jumlah kunjungan wisatanya sebanyak 15 juta orang. Sebelumnya di tahun 2022, target yang diusung adalah sebesar 9,2 juta orang, dan diperkirakan telah tercapai.

Direktur Tourism Malaysia Medan, Chan Hon Mun memaparkan, sampai bulan September 2022, sebanyak 5,5 juta orang sudah berkunjung ke Malaysia. Sehingga, diperkirakan sampai dengan akhir tahun 2022, target 9,2 juta orang sudah tercapai. Sedangkan untuk tahun depan, Chan Hon Mun optimis bisa mencapai angka 15 juta orang.

Sementara itu, berdasarkan data statistik, Indonesia merupakan penyumbang terbesar kedua jumlah kunjungan wisatawan di Malaysia. Di tahun depan, Indonsia masih diharapkan menyumbang jumlah kunjungan wisatawan ke Malaysia, khususnya Pulau Sumatera.

“Kita berharap, dari Pulau Sumatera saja bisalah mencapai 10 persen dari 15 juta orang. Saya meyakini itu karena Indonesia memang penyumbang terbesar kedua dan selama ini hubungan kerjasama kita sangat baik,” ucap Chan Hon Mun, dalam konferensi pers yang digelar di Santika Dyandra Premiere Medan, Selasa (20/12/2022).

Baca Juga:  Polsek Perbaungan Gelar Patroli KRYD, Cegah Kejahatan Jalanan dan Geng Motor

Dalam mencapai target 15 juta kunjungan wisata, Chan Hon Mun menjelaskan strategi yang akan dilakukan adalah menjalin kerjasama yang baik dengan pegiat wisata, media dan penerbangan. Dimana ketiganya merupakan unsur penting dalam pengembangan wisata.

Sementara beberapa acara seperti Fam Trip dan Travel Fair juga masih akan terus dilanjutkan, karena terbukti bisa mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Malaysia.

Namun tidak hanya itu, Chan Hon Mun juga mengungkapkan strategi baru dalam mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Malaysia, di antaranya seperti memperkenalkan Homestay dan eko wisata.

Baca Juga:  Puluhan Mahasiswa FDK UINSU Gelar Aksi, Desak Pembekuan Ormawa dan Penelusuran Calo Beasiswa KIP

“Tourism Malaysia tidak dapat bergerak secara individu dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Kita perlu partner strategis dan nuansa baru seperti homestay dan eko wisata bagi wisatawan yang akan mengunjungi Malaysia,” jelasnya.

Tahun depan, homestay dan eko wisata ini akan menjadi fokus bagi Tourism Malaysia untuk dipromosikan dan diperkenalkan, khususnya di Pulau Sumatera. Mengingat, masyarakat Sumatera sudah sangat mengenal bahwa Malaysia memiliki wisata kesehatan dan wisata belanja yang mumpuni.

Sehingga, perlu nuansa dan penawaran baru bagi wisatawan. Selain itu, Tourism Malaysia Medan juga ingin warga Pulau Sumatera mengetahui bahwa negeri jiran ini memiliki eko wisata dan wisata kampung halaman melalui homestay yang memiliki daya tarik tersendiri. [KM-07]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.