MEDAN, KabarMedan.com | Kantor Bawaslu Kota Medan disambangi oleh sejumlah personel Marinir TNI Angkatan Laut dalam rangka membuat laporan terkait video kampanye Akhyar Nasution yang melibatkan personel Marinir.
Laporan tersebut dilayangkan Rabu (21/10/2020) lalu dipimpin oleh Komandan Batalyon (Danyon) Marinir Pertahanan Pangkalan (Marhanlan) Lantamal I Belawan, Letkol Marinir Farick.
Foto yang dilaporkan tersebut berada dalam sebuah tayangan video yang pada empat detik terakhir memperlihatkan beberapa personel Marinir sedang menggendong Akhyar saat masih aktif sebagai Plt Wali Kota.
Ketua Bawaslu Kota Medan, Payung Harahap mengkonfirmasi terkait laporan tersebut kepada pihaknya. Akan tetapi, kata Payung, ketentuan pelapor adalah Warga Negara Indonesia yang memiliki hak suara, sementara TNI tidak memilikinya.
“Mereka keberatan ada video seorang marinir yang menggendong calon nomor urut satu. Kemarin datang ke kantor membuat laporan, tapi mereka tidak memiliki hak suara,” katanya, Kamis (22/10/2020).
Terkait hal tersebut, Payung mengatakan bahwa Bawaslu tidak akan mengabaikan laporan yang disampaikan.
“Kita tidak pula semata-mata mengabaikan begitu saja. Kita akan limpahkan ke pihak terkait, dalam hal ini tim paslon nomor urut satu,” ujarnya. [KM-06]
