Pertandingan Arema vs Persebaya Berakhir Ricuh, 130 Meninggal 191 Luka-luka

MALANG, KabarMedan.com | Pertandingan Liga 1 pekan ke-11 antara Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang berakhir ricuh, Sabtu (01/10/2022).

Keributan massal terjadi usai tim berjuluk Singo Edan itu takluk 2-3 dari tamunya Bajul Ijo, Persebaya Surabaya.

Sejumlah suporter Aremania memasuki lapangan dan terlibat gesekan dengan pihak keamanan yang mengakibatkan terjadinya kerusuhan.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan bahwa ada 127 orang yang meninggal dunia karena kerusuhan di pertandingan. Korban tersebut berasal dari Aremania dan petugas kepolisian yang tengah bertugas.

“Dalam kejadian tersebut telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri, dan 125 suporter. Lalu yang meninggal di stadion ada 34 (orang)” ucap Nico Afinta saat memberikan keterangannya Mapolres Malang, seperti dikutip dari i-newsMedan, Minggu (2/10/2022).

Baca Juga:  Apartemen Teluk Mengkudu Juara Turnamen Sepakbola Kades Usai Libas Perbaungan 3-1

Ia mengungkapkan, korban meninggal di rumah sakit mayoritas nyawanya sudah tidak dapat tertolong lagi karena mengalami kondisi yang buruk pasca kerusuhan.

Sedangkan korban yang berada di stadion diduga mengalami sesak nafas karena terjadi penumpukan dan terinjak-injak yang disebabkan kepanikan akibat tembakan gas air mata.

“Mereka pergi keluar ke satu titik di pintu keluar, kalau gak salah itu 10 atau pintu 12. Kemudian terjadi penumpukan di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak napas, kekurangan oksigen,” paparnya.

Baca Juga:  Apartemen Teluk Mengkudu Juara Turnamen Sepakbola Kades Usai Libas Perbaungan 3-1

Dari situ lah katanya, korban lalu dievakuasi ke sejumlah Rumah Sakit di Kota Malang dan Surabaya.

Sementara itu, Kepala Dinas Malang, Wijanto Wijoyo dalam wawancara disalahsatu stasiun televisi swasta nasional menungkapkan, korban luka-luka akibat kerusuhan sebanyak 191 orang dan meninggal 130.

“Dari update dari pukul 08.32 sampai saat ini, jumlah korban cidera ringan luka berat, 191 orang dan meninggal bertambah 1 menjadi 130 orang” paparnya.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.