MEDAN, KabarMedan.com | Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2, Sihar Sitorus mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kekondusifan dan menggunakan hak suara dengan baik.
Sihar Sitorus mengatakan, Pilkada yang merupakan esensi dari pesta demokrasi harus melibatkan elemen masyarakat.
Keterlibatan tersebut meliputi keikutsertaan masyarakat dalam menggunakan hak suara dengan baik.
“Pesta demokrasi merupakan pesta kebebasan dalam menentukan sikap politik, menentukan pilihan sesuai dengan hati nurani, berdasarkan visi dan misi pasangan calon. Untuk itu masyarakat harus tetap damai dalam menjaga kekondusifan daerah,” kata wakil dari Djarot Saiful Hidayat di sela-sela acara Kampanye Damai Pilkada Sumut 2018, di Taman Budaya Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Minggu (18/2/2018).
Sihar menjelaskan, dalam Pilkada merupakan pertarungan politik bukan fisik. Untuk itu, masyarakat memahami bahwa dalam pertarungan itu kerap disusupi orang-orang yang tidak bertanggung jawab, termasuk menyebarkan informasi bohong atau hoax dan berbagai upaya yang membuat masyarakat resah.
“Kita ikuti saja aturan main yang ada, semua akan baik. Kita percaya semua pasangan calon adalah putra terbaik bangsa yang memiliki visi dan misi membangun daerah yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Sihar mengaku, masyarakat juga sudah pintar. Beragam isu-isu yang berpotensi menimbulkan kegaduhan dalam Pilkada tidak mendapat respon lagi.
Para pelaku-pelaku yang tidak bertanggung jawab sudah semestinya berdiam diri, karena sudah tidak memiliki ruang yang besar bagi masyarakat.
“Masyarakat kan sudah pintar. Mereka tidak akan mudah percaya. Nanti akan lebih pintar lagi lah kita buat kalau milih nomor dua,” pungkasnya. [KM-03]
