MEDAN, KabarMedan.com | Plt Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, mengajak para nelayan untuk menyiapkan diri dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan diberlakukan awal Januari 2016.
“Nelayan harus dibekali ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan SDM yang baik dan teknologi alat tangkap yang modern diyakini mampu meningkatkan hasil tangkapan serta kesejahteraan nelayan itu sendiri,” sebut Erry dalam peringatan Hari Nusantara di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB), Gabion Belawan, Rabu (30/12/2015).
Dalam kesempatan itu, Erry menegaskan, era MEA efektif diberlakukan 1 Januari 2016. Awal tahun, akan terjadi perubahan pola dan sistem perekonomian di semua negara yang tergabung dalam MEA, termasuk Indonesia.
“Salah satu perubahan adalah terciptanya pasar bebas. Produk negara yang tergabung dalam MEA akan bersaing dipasaran. Tentu hanya yang berkualitas dan memiliki harga terjangkau yang dapat bersaing,” ujar Erry.
Untuk itu, nelayan juga harus mampu menggali potensi hasil tangkapan menjadi hasil olahan yang dapat dipasarkan dengan harga yang tinggi. Dengan kata lain para nelayan dan keluarga harus dibekali dengan keahlian dan keterampilan.
“Tidak hanya menjual ikan saja, namun ikan diolah dalam kemasan harus mampu diciptakan,” sebut Erry.
Sementara itu, Ketua HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Sumut, H Syah Afandin mengatakan, dalam moment peringatan Hari Nusantara diharapkan, Pemerintah terus menggali potensi sumber daya kelautan perikanan yang cukup besar.
“Diharapkan Pemerintah membuat program kesejahteraan nelayan. Potensi kelautan dan perikanan Sumatera Utara cukup besar dan harus dimanfaatkan dengan maksimal,” tukas Afandin.
Sementara Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Utara, Zonni Waldi mengatakan, peringatan Hari Nusantara tahun 2015 ini bertemakan pemanfaatkan potensi energi serta potensi sumber daya kelautan dan kemaritiman demi peningkatan kesejahteraan rakyat. [KM-01]