Poktan Binaan Tambang Emas Martabe Jual 14 Ton Jagung Pipil

BATANGTORU, KabarMedan.com | Kelompok Tani “Mulia Bakti” Desa Sumuran, yang merupakan dampingan Departemen Pengembangan Masyarakat Tambang Emas Martabe, berhasil menjual jagung pipil sebanyak 14 ton ke PT Charoen Pokphand, salah satu pabrik pakan ternak terbesar di Medan.

Jagung pipil yang dipasarkan hingga ke Medan ini merupakan hasil panen jagung tahap pertama di atas lahan 15 hektar di Lubuk Tano, Dusun Aek Sirara, Desa Sumuran, Kecamatan Batangtoru, yang dikelola oleh 33 orang anggota kelompok tani.

Bantuan yang diberikan oleh Tambang Emas Martabe antara lain paket sarana produksi pertanian, benih, pupuk kompos, persiapan lahan, pengembangan kapasitas melalui sekolah lapang baik dari PPL maupun Tambang Emas Martabe, penanganan pasca panen dan perbaikan jalur distribusi pemasaran.

Baca Juga:  Polres Serdang Bedagai Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Teluk Mengkudu

Program budidaya jagung ini dilakukan dengan strategi peningkatan produksi jagung/hektar melalui intenfikasi pertanian dan pemotongan jalur distribusi pemasaran dengan menjual langsung ke pabrik pembuat pakan. Strategi ini berhasil meningkatkan pendapatan para petani secara langsung dan meningkatkan semangat para petani untuk bertani jagung.

“Penjualan perdana secara langsung ke pabrik pakan ternak merupakan salah satu terobosan dalam upaya membantu meningkatkan pendapatan dan semangat para petani untuk terus meningkatkan hasil produksi jagungnya,” kata Deputi GM General Affairs Tambang Emas Martabe, Stevi Thomas, Selasa (7/2/2017).

Kesempatan emas ini, menurut Stevi, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para petani. Menurutnya, Tambang Emas Martabe melalui program pengembangan masyarakat akan terus melakukan pendampingan pada kelompok tani ini bersama-sama para Petugas Penyuluh Lapangan guna keberlanjutan inisiatif ini dan menciptakan terobosan baru lain ke depannya.

Baca Juga:  KAI Divre I Sumut Gelar Aksi Bersih Lintas di Sepanjang Jalur Medan-Bandar Kalipah

Sebelumnya, panen perdana Demfarm jagung pipil yang ditanam dengan metode organik dilakukan pada 22 Oktober 2016 di atas lahan percontohan seluas 1 hektar. Lahan ini dikelola oleh kelompok tani binaan Tambang Emas Martabe dengan hasil pengubinan, dari tiga varietas yang ditanam pada Juli 2016, salah satu varietas mencapai hasil paling tinggi yaitu 10,9 ton per/hektar. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.