Polisi yang Pukul Sopir Ambulans di Tebing Tinggi Dinonaktifkan

TEBINGTINGGI, KabarMedan.com | Anggota Satlantas Polresta Tebingtinggi Brigadir UMP yang memberhentikan sebuah ambulans dan cekcok dengan sang sopir, dinonaktifikan dari tugasnya.

Kapolres Tebingtinggi, AKBP Sunadi mengatakan, saat ini yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan dan di bawah pembinaan Sie Propam Polres Tebingtinggi. Adapun dinonaktifkannya UMP, kata Sunadi, untuk memudahkan proses penyidikan dan kelengkapan berita acara.

“Terus dalam pemeriksaan untuk dilaksanakan sidang disiplin. Sidang itu menunggu kelengkapan dari berita acaranya setelah itu kita kirimkan ke Bidkum Polda Sumut untuk pelaksanaan sidang,” katanya, Minggu (3/11/2019).

Berapa lama atau kapan sidang itu akan digelar, menurutnya tergantung pada dua hal tersebut. “Kan banyak juga yang menunggu sidang. Ada beberapa orang lah, kasus disiplin meninggalkan tugas, mangkir, gitu,” bebernya.

Baca Juga:  Heboh!!, Tulisan 'Tutup Galian C Ilegal di Lemba Sari' di Jalan Besar Kotarih - Galang Bikin Geger

Lebih lanjut Sunadi menuturkan, tindakan yang dilakukan UMP telah menimbulkan preseden tidak baik di masyarakat terhadap Polri yang seharusnya melindungi dan menegakkan hukum.

“Itu untuk kebaikan bersama, sementara kita nonaktifkan dari Satlantas. Sesuai dengan hak dan kewajiban di Polri. Itu kan juga butuh kepastian hukum, seperti apa salahnya, tidak boleh terkatung-katung. Posisinya seperti apa,” ujarnya.

Sunadi menambahkan, apabila UMP bersalah maka ia harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Namun terkait keputusannya, hal itu tergantung pada sidang disiplin nanti.

Baca Juga:  Kasus Penipuan Berjalan Lambat, Suplier Makanan Minta Keadilan

“Tidak boleh salah terus dibiarkan begitu saja. Itu untuk dia sendiri juga, misalnya kenaikan pangkat. Kalau ada yang belum selesai di administrasi kan kasihan juga,” pungkasnya.

Sebelumnya UMP dan sang sopir ambulans, Zulfan, terlibat adu mulut di Jalan KF Tendean, Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Sabtu (2/11). Usai kejadian keduanya pun dipertemukan di Taman Musyawarah Mapolres Tebingtinggi untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. [KM-05]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.