Politeknik WBI Dorong Siswa Melek Teknologi Lewat Kelas Python Interaktif

Deli Serdang, KabarMedan.com – Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (WBI) terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kali ini, dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak WBI memperkenalkan bahasa pemrograman Python kepada para siswa SMA St. Ignasius Medan.

Kegiatan yang berlangsung dalam tiga sesi pelatihan intensif ini mengusung tema “Penerapan Pembelajaran Bahasa Pemrograman Python dan Pengembangan Proyek Sederhana”, dengan tujuan utama meningkatkan literasi digital, menumbuhkan minat terhadap dunia teknologi, serta membekali siswa dengan keterampilan pemrograman yang relevan di era digital.

Pelatihan diselenggarakan pada 28 April, 5 Mei, dan 19 Mei 2025, serta ditutup pada 4 Agustus 2025. Materi pelatihan meliputi pengenalan dasar Python, sintaksis pemrograman, logika dan perulangan, hingga pengembangan aplikasi sederhana seperti game tebak angka dan kalkulator interaktif. Metode pembelajaran yang digunakan adalah project-based learning, mendorong siswa untuk langsung mengembangkan proyek nyata secara individu maupun berkelompok.

Ketua pelaksana kegiatan, Indah Clara Sari, S.Kom., M.Kom., menyampaikan bahwa respon siswa sangat positif.

“Kami melihat antusiasme yang sangat tinggi dari para siswa. Mereka tidak hanya belajar, tetapi juga mampu menghasilkan karya nyata dari pembelajaran ini,” ujarnya.

Program ini merupakan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa WBI. Dosen yang terlibat antara lain Indah Clara Sari, S.Kom., M.Kom., Taufiqurrahman, S.T., M.Kom., Ferry Laurensius, S.E., M.Si., Septian Simatupang, S.Kom., M.Kom., dan Rizki Ramadhansyah, S.T., M.Kom.
Adapun tim mahasiswa terdiri dari Enrico Octadarma Hulu, Raniya N. S. Siregar, Apsael Siburian, Eric P. Tan, Muhammad Rayhan Hafiz, Kasih Lestari, dan Septiana Laoli.

Kepala SMA ST. Ignasius Medan, Drs. Marugan Simbolon, menyambut baik kegiatan ini.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi jembatan dalam menyiapkan generasi muda yang tangguh dan adaptif dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat,” katanya.

Dukungan juga datang dari guru pengampu mata pelajaran Teknologi Informasi dan Prakarya, Budiman Hulu, S.Pd., yang berperan penting sebagai penghubung antara pihak sekolah dan tim pelaksana.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan keterampilan digital para pelajar, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah menengah dalam mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan teknologi masa depan.

Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pendidikan teknologi yang inklusif, kontekstual, dan aplikatif ke berbagai sekolah di Sumatera Utara.[KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.