PON XXI: Gelaran Terbesar dalam Sejarah dengan Banyak Rekor yang Dipatahkan

Closing Ceremony PON XXI diisi dengan berbagai acara hiburan artis ibu kota dan tari-tarian/Jaka Novriandy

DELI SERDANG, KabarMedan.com | Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Letjen Purn Marciano Norman menegaskan bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI kali ini adalah yang terbesar dalam sejarah pelaksanaannya.

Menurutnya, keberhasilan ini tidak hanya tercermin dari banyaknya cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, tetapi juga dari pencapaian rekor-rekor yang terpecahkan selama event berlangsung.

“PON XXI bukan sekadar acara olahraga, tetapi juga tonggak bersejarah yang mencatat banyak prestasi luar biasa,” ungkap Marciano dalam acara penutupan PON XXI di Stadion Utama Sumatera Utara di Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, Jumat (20/09/2024).

Baca Juga:  PS Korpri Sergai Melaju ke Semi Final Turnamen Korpri Usai Libas Paluta 5-0, Adlin Tambunan Beri Apresiasi

Dalam catatan, cabang olahraga atletik berhasil memecahkan tujuh rekor nasional dan 21 rekor PON. Cabor renang turut menorehkan satu rekor nasional serta 17 rekor PON.

Selain itu, selam kolam mencatatkan tujuh rekor nasional dan enam rekor PON, sedangkan angkat besi mencatat lima rekor senior dan enam rekor PON.

Cabor panjat tebing juga menampilkan prestasi dengan empat rekor nasional dan empat rekor PON, sementara menembak berhasil mencatat dua rekor nasional dan 20 rekor PON.

Baca Juga:  Regal Springs Indonesia Beri Bantuan untuk SSB Desa Naga Kisar dalam Kegiatan Sepak Bola Bersama

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, serta Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Agus Andrianto. Kehadiran mereka menambah kemeriahan sekaligus menegaskan dukungan pemerintah terhadap penyelenggaraan PON XXI.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.