MEDAN, KabarMedan.com | Pengunjung perpustakaan Kota Medan berkurang hingga 60 persen.
Hal ini disebabkan masih terus diperpanjangnya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kepala Bidang Pelayanan Kearsipan Perpustakaan Kota Medan, Irfan mengatakan per harinya total pengunjung sekitar 45 sampai 60 orang.
“Sebelum PPKM, pengunjung di perpustakaan ini bisa sampai 80 hingga 100 orang per harinya,” ujar Irfan, Selasa (7/9).
Sementara, sebelum pandemi Covid-19 per harinya pengunjung perpustakaan Medan bisa mencapai 100 hingga 150 orang.
Pengunjung yang biasanya datang dari kalangan mahasiswa atau siswa sekolah kini sangat berkurang.
Menurut Irfan, mahasiswa yang datang biasanya untuk mencari sumber buku sebagai bahan skripsi.
Sebagian besar para mahasiswa dan siswa sekolah tidak mengetahui bahwa perpustakaan daerah tetap beroperasi.
“ Selama pandemi kita tetap buka, tetapi protokol kesehatan menjadi syarat yang harus dilakukan secara ketat,” terang Irfan.
Agar tidak terjadi peningkatan penyebaran virus Covid-19, pihak perpustakaan membuat beberapa perubahan.
Misalnya, selama pandemi ini ada jam istirahat dimana biasanya tidak ada. Jam operasional juga mengikuti jam kerja dinas, tidak sampai jam 7 malam lagi. Selain itu ada penerapan Work From Home (WFH) yang bergantian setiap harinya.
“Jadi Senin sampai Kamis kita buka dari jam 08.15 sampai 16.30 WIB. Sementara hari Jumat buka dari jam 08.15 sampai jam 17.00 WIB. Untuk saat ini kami tidak buka pada hari Sabtu dan Minggu,” tandasnya. [KM-102]
