Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Mobil

Warga Temukan Seorang Pria Tewas di Dalam Mobil/@jn

SERDANG BEDAGAI,KabarMedan.com | Seorang pria ditemukan tewas disekitar bahu jalan lintas Sumatera tepatnya di Dusun II Pasar Rodi Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (03/11/2024) sekira pukul 11.00 WIb.

Pria tersebut ditemukan warga meninggal di dalam mobil merek Daihatsu Xenia nomor Polisi BH 1165 WG dalam posisi telentang di bagian supir, dan langsung dilaporkan ke Polsek Firdaus.

Kapolsek Firdaus, AKP Andi Sujendral, mengatakan penemuan pria meninggal di dalam mobil ini diketahui dari laporan masyarakat sekitar.

“Laporan dari masyarakat yang kemudian kita tindaklanjuti ke lokasi kejadian, lalu kita hubungi tim inafis untuk melakukan pemeriksaan”, ujarnya.

Baca Juga:  Ibu Rumah Tangga Tewas Ditikam Saat Live Karaoke di Facebook

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, diketahui pria tersebut bernama Hendra (46) warga Perumahan Mega Permai Tahap II Blok J1 Desa Padang Sarai Kecamatan Kota Tengah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat.

Selain itu, dari dalam mobil juga ditemukan, 1 buah tas pinggang warna hitam merk LUXTON, 1 buah jam tangan Merk EDIFICE,1 buah Handphone Merk VIVO.

Lalu, 1 buah dompet warna coklat merk LEVIS berisilan uang tunai sebesar Rp.260.000 Rupiah, 1 lembar KTP An. HENDRA, 4 buah kartu ATM, 1 buah dompet warna hitam merk Mont Black, 9 buah kartu ATM,1 buah obat batu merk WOODS, dan 1 kotak cungkil Gigi.

Baca Juga:  Tak Butuh Waktu Lama, Polisi Tangkap Suami Tikam Isteri Saat Live Facebook

Dari pemeriksaan awal yang dilakukan pihak Inafis Polres Sergai, katanya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban.

Untuk membuktikannya, jenazah korban lalu, dibawa ke RSUD Sultan Sulaiman untuk dilakukan visum luar, dan benar tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Lalu pihaknya, menghubungi keluarga korban untuk meminta persetujuan dilakukannya autopsi pada korban guna mengetahui penyebab hilangnya nyawa korban, namun keluarga korban menolak.

“Dugaan sementara dan konfirmasi dari pihak keluarga korban, bahwa Korban mengidap sebuah penyakit, yang kejelasannya tidak diketahui/diberitahukan lebih lanjut”, ujarnya.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.