DELI SERDANG, KabarMedan.com | Prima Julio Sudrajat dari Jawa Barat sukses mengamankan medali emas dalam cabor bermotor grasstrack nomor modifikasi perorangan 150cc pada PON XXI Sumut-Aceh 2024.
Berlaga di Sirkuit GTX Sena Kuala Namu, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Senin (16/9/2024), Sudrajat menuntaskan 12 putaran dengan catatan waktu 13 menit 52,382 detik, unggul 4,359 detik dari pesaing terdekat.
Medali perak diraih oleh Lanthian, pembalap asal Aceh, yang mencatatkan waktu 13 menit 56,741 detik. Sementara itu, posisi ketiga diisi oleh Jepri Bule dari Banten dengan waktu 14 menit 15,129 detik, yang berhak atas medali perunggu.
Hilman Ma’sum dari DI Yogyakarta menempati posisi keempat dengan catatan waktu 14 menit 26,650 detik, diikuti oleh Dimas Lintang Trenggono asal Papua Barat yang finis kelima dengan waktu 14 menit 35,925 detik.
Nugrah Setiawan dari Sulawesi Tengah menyusul di urutan keenam dengan waktu 14 menit 40,785 detik.
Di posisi ketujuh, Verdiansyah dari Bangka Belitung berhasil menyelesaikan balapan dengan waktu 14 menit 42,450 detik, disusul Meris Saputra dari Sumatera Barat di posisi kedelapan dengan waktu 14 menit 48,920 detik.
Ariel Ibrahim Soleh dari Papua Barat Daya menempati urutan kesembilan dengan catatan waktu 14 menit 50,316 detik.
Sementara itu, Raka Sadewa dari Sumatera Selatan finis di posisi kesepuluh dengan waktu 14 menit 56,798 detik, diikuti oleh Jonathan Keajaiban Lopo dari Sulawesi Utara yang finis di posisi kesebelas dengan waktu 14 menit 50,058 detik.
Pembalap Nusa Tenggara Barat, Abdul Hanif Akbar, berada di posisi kedua belas dengan catatan waktu 15 menit 06,013 detik, sedangkan Ananda Rigi Aditya dari Jawa Timur menempati posisi ketiga belas dengan waktu 15 menit 09,674 detik.
Renal Soni Cahyono dari Jambi finis di posisi keempat belas dengan waktu 15 menit 09,699 detik, diikuti oleh Jeini Dikoferi Putra dari Riau di posisi kelima belas dengan waktu 15 menit 14,962 detik, serta Maxhenry Pratama Hardi dari Kepulauan Riau di posisi keenam belas dengan waktu 15 menit 09,218 detik.
Beberapa pembalap harus menghentikan balapannya lebih awal akibat masalah teknis, termasuk kontingen dari Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Papua, yang gagal menyelesaikan balapan.
Prima Julio Sudrajat mengungkapkan bahwa kemenangannya kali ini merupakan buah dari persiapan matang yang telah dilakukan sejak awal tahun 2024.
“Saya mulai mempersiapkan diri sejak Februari tahun ini bersama tim IMI (Ikatan Motor Indonesia) Jawa Barat. Kami sempat melakukan empat kali pertemuan untuk menyusun strategi, tapi sebenarnya strategi khusus nggak ada. Yang penting di setiap tikungan saya percepat, itu aja,” ujar Prima usai lomba.
Sudrajat juga bercerita mengenai awal mula karier balapnya.
“Saya mulai mencoba mini trail sejak usia 8 tahun. Awalnya cuma coba-coba, tapi makin ke sini saya mulai serius karena mulai ada prestasi. Akhirnya keterusan deh sampai sekarang,” tambahnya.
Ia pun mengaku bahwa perjalanan karier balapnya penuh dengan tantangan. Namun, berbagai pencapaian yang telah diraih, termasuk gelar juara nasional di beberapa kelas seperti pemula dan DC, serta Kejuaraan Daerah (Kejurda), telah menguatkan tekadnya untuk terus berkompetisi di tingkat nasional.
Jawa Barat sendiri berhasil meraih 2 medali pada Cabor Grasstrack PON XXI di Sumut ini, satu dihasilkan Prima pada nomor Modifikasi Perorangan dan satu medali perunggu dinomor Modifikasi Beregu.[KM-04]