PSDS Gagal Petik Kemenangan Perdana di Kandang

DELI SERDANG, Kabarmedan.com | PSDS Deli Serdang gagal memetik kemenangan perdananya di kandang, setelah ditahan imbang tamunya Sriwijaya FC tanpa gol pada lanjutan Liga 2 pekan ketiga di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam, Minggu (11/09/2022).

PSDS Deli Serdang gagal menciptakan gol, meski bermain dengan karakteristik cepat, lugas dan ngotot, pada pertandingan tersebut. Sejumlah peluang juga tercipta, namun tak bisa dikonversi menjadi gol.

Menanggapi hal tersebut Pelatih PSDS Deli Serdang, Susanto menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Deli Serdang terutama para suporter yang telah mendukung karena belum berhasil memenangkan laga.

Baca Juga:  Apartemen Teluk Mengkudu Juara Turnamen Sepakbola Kades Usai Libas Perbaungan 3-1

“Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Deli Serdang karena belum dapat bermain maksimal pada pertandingan ini”, ucapnya, pada Post Match Conference usai laga tersebut.

Ia berjanji akan melakukan evaluasi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya, terutama saat Traktor Kuning menghadapi PSPS Pekan Baru, minggu depan.

“Tentu akan kita evaluasi untuk menghadapi pertandingan ke depannya. Kita tau anak-anak bermain dengan baik, semangat mereka berlebih dengan dukungan dari supporter, namun kita memang belum bisa memaksimalkan laga ini”, ucapnya.

Sementara itu pemain PSDS, I Made Wirahadi, mengungkapkan saat ini PSDS mengalami peningkatan yang lebihbaik. Dari tiga laga yang dimainkan PSDS berhasil meraih satu poin hari ini di kandang, meski belum berhasil meraih kemenangan.

Baca Juga:  Apartemen Teluk Mengkudu Juara Turnamen Sepakbola Kades Usai Libas Perbaungan 3-1

“Menurut saya, progres PSDS mengalami peningkatan, dari beberapa laga hari ini lebih baik. Namun memang kita belum bisa mencetak gol. Saya yakin melalui tangan Coach Susanto nantinya akan ada perbaikan dan strategi untuk lebih baik lagi pada pertandingan selanjutnya”, pungkasnya.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.