MEDAN, KabarMedan.com | Manajemen PSMS Medan akhirnya memutuskan untuk meliburkan tim sementara waktu, dikarenakan belum adanya kejelasan kapan Liga 2 akan bergulir kembali pasca penundaan yang dilakukan LIB akibat insiden di Kanjuruhan beberapa waktu lalu.
“Saat ini belum ada kejelasan sama sekali dari PT LIB tentang kapan Liga 2 akan dilanjutkan, ini menjadi kondisi yang sulit untuk semua tim. Kalau ditanya saya, tidak ingin tim ini diliburkan tetapi saya paham ini belum ada kejelasan sampai kapan,” ungkap Dirut PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri di Medan, Senin (17/10/22).
Ia menungkapkan, tanpa adanya kejelasan kapan Liga 2 dimulai akan berdampak ke psikologis pemain. Jadi pihaknya akan memberi kesempatan untuk mereka bertemu dengan keluarga sebelum Liga 2 digelar.
Ia juga meminta kepada Joko Susilo dan kawan-kawan untuk tetap berlatih mandiri demi menjaga kondisi agar nantinya saat kembali bergabung dengan tim kondisi fisik tetap terjaga.
“Tetap jaga kondisi fisik dan mental selama berlibur dengan mengikuti instruksi program latihan yang diberikan oleh pelatih. Nanti kami juga akan mengawasi pemain dan mungkin akan mengadakan monitor kondisi pemain dengan cara daring,” ujarnya.
“Karena ketika kembali, kita akan tetap bekerja keras seperti diawal dan menggapai cita-cita kita bersama. Di mana saya kembali mengingatkan kepada seluruh pemain dan ofisial bahwa cita-cita kita tetap sama dan belum berubah yaitu membawa PSMS Medan kembali berkancah di Liga 1,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, seluruh kompetisi Liga musim 2022-2023 terpaksa ditunda sementara pasca insiden berdarah di Stadion Kanjuruhan beberapa waktu lalu.
Informasi yang beredar, kompetisi Liga 1 2022-2023 dikabarkan akan kembali digulirkan pada akhir November 2022. Sehingga kompetisi kasta keduanya diperkirakan bergulir kembali sepekan setelahnya.[KM-04]