MEDAN, KabarMedan.com | Donna Ester Hutagalung (39), seorang jurnalis surat kabar harian di Medan terpaksa menjalani perawatan di RS Dr Boloni, Jalan Mongonsidi, Minggu (9/8/2015).
Pasalnya, ia menjadi korban pembegalan di Jalan Pattimura, tepatnya didepan ex SPBU Pattimura.
Beruntung, nyawanya terselamatkan oleh seorang prajurit TNI yang kebetulan melintas dan membawanya ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian kepala, kaki, dan tangannya. Sementara, uang Rp800 ribu, HP, ATM, STNK, SIM dan surat berharga lainnya yang berada didalam tas dibawa kabur kawanan perampok.
Informasi dihimpun, kejadian ini berawal saat korban usai mengantarkan temannya ke Stasiun Kereta Api Medan, Minggu dinihari (9/8/2015), sekitar pukul 04.15 WIB
Selanjutnya, korban pun bergegas untuk pulang ke rumah. Saat melintas di Jalan Imam Bonjol, tepatnya didepan Tiara Convention, korban melihat sekelompok pemuda sedang duduk.
Lantaran melajukan sepeda motor Supra BK 4861 UO miliknya dengan kencang, korban tidak tahu bahwa dirinya diikuti kawanan pelaku yang berjumlah dua orang.
“Habis ngantar temanku ke Stasiun KA. Kawanku mau pulang ke Yogyakarta. Saat di Jalan Pattimura, saya dipepet pelaku naik sepeda motor Satria FU dan langsung menendangku sampai jatuh ke aspal. Setelah jatuh, pelaku mengambil tasku dan pergi,” jelasnya.
Setelah terjatuh, katanya, seorang prajurit TNI kebetulan melintas dan melihat korban menjadi korban perampokan, lalu membawanya ke RS Dr Boloni. “Ada prajurit TNI yang bawa saya ke RS. Suasana sunyi di jalan itu,” ungkapnya.
Untuk itu, dirinya berharap kepada Kapolresta Medan untuk dapat memerintahkan anggotanya untuk meningkatkan patroli. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kalau bisa patroli yang dilakukan polisi ditingkatkan lagi di jalan-jalan yang rawan kejahatan. Peningkatkan patroli itu perlu agar tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban keganasan pelaku kejahatan jalanan ini,” ujarnya. [KM-03]
