KABAR MEDAN | Direktur Pusat Studi Pembaharuan Hukum dan Ham (PUSPHA) Sumatera Utara Muslim Muis menegaskan, Polda Sumut harus menghukum seberat-beratnya oknum Kanit I Narkoba Polres Deli Serdang Aiptu J Ketaren.
“Kalau terbukti yang bersangkutan harus dihukum seberat-beratnya. Jika perlu dipecat dari kepolisian. Hal ini sesuai dengan perka taan Kapolda Sumut saat baru menjabat yang mengatakan jika ada anggota polisi yang terlibat maka akan ‘dipenggal kepalanya’,” katanya , Senin (27/10/2014).
Ia mengaku, tindakan yang diambil Ditresnarkoba Polda Sumut sangat tepat terhadap oknum polisi yang melakukan peredaran maupun memaki narkoba. “Itu langkah yang tepat, karena hal ini dapat merusak citra kepolisian itu sendiri. Kapolda Sumut harus berani melakukan apa yang telah diucapkannya. Jika tidak berani, maka Kapolda harus turun dari jabatannya,” katanya.
Seperti diberitakan, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut mengamankan seorang oknum anggota Polres Deli Serdang karena kedapatan membawa sabu. [Baca: Anggota Satresnarkoba Polres Deli Serdang Ditangkap Bawa Sabu]. [KM-03]