Ratusan Lulusan USU Di TobaPulp Bentuk Ikatan Alumni

Content Creator:
Redaksi

PARMAKSIAN, KabarMedan.com | Ratusan orang lulusan USU (Universitas Sumatera Utara) dari berbagai program studi (prodi) di industri pulp PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL), baru-baru ini membentuk ikatan alumni guna meningkatkan rasa persaudaraan, profesionalisme dan kecintaan bersama terhadap almamater.

Para lulusan kebanyakan dari prodi teknik meliputi: mesin, elektro, kimia, pertanian, kehutanan, dan sipil. Fakta ini mudah dimaklumi. Sebab sebagai industri berbasis bahan baku kayu menjadi pulp (bubur kertas), TPL membutuhkan banyak tenaga terampil dalam menangani permesinan, kelistrikan, dan proses produksi dengan memanfaatkan secara hati-hati, terukur dan bertanggungjawab bahan-bahan kimia sebagai penolong termasuk dalam pengolahan limbah hingga memenuhi baku-mutu.

Juga dibutuhkan dukungan tenaga berkemampuan tinggi di bidang pertanian dan kehutanan sebab bahan bakunya berupa ekaliptus (Eucalyptus Sp) yang kaya serat dan cepat tumbuh diperkebunkan dalam bentuk HTI (hutan tanaman industri). Untuk membangun fisik pabrik, sarana perkantoran dan permukiman di kompleks pabrik, serta ribuan kilometer prasarana jalan di kebun HTI diperlukan pula tenaga-tenaga teknik sipil yang “handal”.

Selain alumni prodi teknik juga dibutuhkan dukungan lulusan prodi non-teknik seperti ilmu hukum, sosial dan ekonomi. Alumni Hukum dan Fisip membangun komunikasi luas dan efektif dengan publik, sedangkan bidang Ekonomi menangani bisnis global karena sebagian besar produk diekspor.

Baca Halaman Selanjutnya

Beberapa diantara alumni sudah menyelesaikan pendidikan magister (S-2) manajemen, dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan (PSL). Satu diantaranya sedang mengikuti pendidikan program Doktoral PSL (S-3), juga di USU. Tiga orang alumni, bahkan kini tercatat sebagai anggota Direksi, yakni Mulia Nauli (teknik sipil) sebagai Direktur Utama, serta Anwar Lawden (Hukum), dan Leonard Hutabarat (Fisipol) sebagai Direktur.

Untuk mewujudkan ikatan alumni tersebut, Ketua IKA (Ikatan Keluarga Alumni) USU, Tengku Erry Nuradi, yang juga Plt Gubernur Sumatera Utara -memberi mandat pembentukan kepada alumni magister Sains PSL 1996 yang sedang menempuh studi S-3 dan kini menjabat sebagai salah seorang manajer senior, Simon H Sidabukke.

Mandat itu sebenarnya termasuk sekaligus untuk pembentukan ikatan alumni untuk cabang Kabupaten Tobasamosir. Tetapi untuk tahap awal di TPL dulu sebagai pengurus tingkat komisariat.

“Ternyata memperoleh sambutan cukup positif. Bukan hanya dari para alumni melainkan juga dari manajemen,” kata Simon.

Ikatan alumni itu dibentuk dalam musyawarah komisariat, pada Selasa (29/3/2016). Para pengurus terpilih periode 2016 – 2018 meliputi pelindung (Rektor USU, DPP IKA USU, DPD IKA USU), penasehat (Mulia Nauli, Leonard Hutabarat, Jandres Silalahi), dan pembina (Marihot Sitanggang, Wahid I Lase, Zainul Arifin, Juanda Panjaitan, Lubianto).

Baca Halaman Selanjutnya

Pengurus pelaksana meliputi 46 orang dengan Ketua Umum Suhunan Sirait (teknik kimia 1993), Ketua-1 Paulus Maharaja Purba (teknik mesin 2011), Ketua-2 Elis Silalahi (teknik elektro 1999), Sekretaris Melina (teknik kimia 2010), dan bendahara Johanes Hasibuan (faperta 2001).

Pengurus dilengkapi beberapa bidang (organisasi dan anggota; pengembangan kompetensi; kewirausahaan dan kerjasama; pengabdian masyarakat; pertanian – perikanan – peternakan; seni dan budaya; lingkungan dan kesehatan; komunikasi dan publikasi) diisi figur sesuai keahlian masing-masing sebagai pendukung organisasi.

“Pengurus ini sudah ready untuk diresmikan,” ujar Simon.

Manajemen TPL diwakili Lubianto (Manajer Sumber Daya Manusia) melukiskan kegembiraannya atas kehadiran organisasi alumni USU di perusahaan pulp satu-satunya di Sumatera Utara itu. Ia berharap organisasi alumni dapat memberi kontribusi dalam meningkatkan profesionalisme dan produktivitas anggota.

Ditinjau dari segi banyaknya jumlah alumni USU (110 orang) diantara sekitar 1.000 orang tenaga kerja perusahaan, maka tidak berlebihan bila ada yang berpendapat maju-mundurnya industri ini secara psikologis tidak dapat dipisahkan dari nama besar almamater. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.
Content Creator:
Redaksi