MEDAN, KabarMedan.com | Revitalisasi Lapangan Merdeka tidak akan menghilangkan bentuk aslinya, tetapi revitalisasi akan tetap mempertahankan karakteristik yang sudah ada.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan dirinya ingin mempertahankan kelestarian pohon-pohon trambesi yang suda ada sejak zaman Belanda.
“Fungsi dan karakter lapangan yang dulunya bernama de Esplanade yakni sebagai ruang terbuka kota bersejarah yang akan tetap dipertahankan,” ujarnya, Senin (1/11/2021).
Menurutnya, revitalisasi juga akan dilakukan sejalan atau terintegrasi dengan pembenahan kawasan bersejarah Kesawan.
Bobby pun menjelaskan Lapangan Merdeka Medan nantinya akan kita buat menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk menampung segala kegiatan masyarakat di dalamnya, serta sebagai cagar budaya.
Ia menekankan rencana revitalisasi Lapangan Merdeka Medan tengah dipersiapkan dengan matang. Selain kegiatan itu sebagai upaya penataan kota sekaligus pelestarian budaya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
“Kita berharap agar desain yang sudah direncanakan ini dapat segera terwujud. Semoga tahun depan revitalisasi bisa kita laksanakan,” harapnya.
Revitalisasi Lapangan Merdeka yang akan diisi dengan penataan indah dan nilai budaya oleh Bobby Nasution tersebut mendapat perhatian dari Budayawan sekaligus Sastrawan Kota Medan Dr. Shafwan Hadi Umry. Ia menilai, langkah Bobby untuk mensajikan penataan yang indah sekaligus mempertahankan nilai budaya sudah sangat tepat. Oleh karena itu Shafwan sangat mendukung langkah yang dilakukan Bobby tersebut.
“Ini (revitalisasi) sudah tepat, dengan dilakukannya revitaliasi Lapangan Merdeka nantinya dapat menjadi tempat yang semakin tertata sekaligus nilai budaya yang terkandung di dalamnya selama ini tidak akan hilang,” jelas Shafwan. [KM-103]