MEDAN, KabarMedan.comĀ | Tim dokter dari RSUP H Adam Malik Medan berhasil memisahkan bayi kembar siam dempet dada dan perut. Saat ini, bayi kembar Sahira-Fahira masih dalam penanganan serius.
“Alhamdulillah operasinya telah selesai. Kedua hatinya, tulang dada yang menyatu, selaput dinding jantung dan tulang iga telah dipisahkan,” kata Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam, dr Rizky Adriansyah SpA (K), di RSUP H Adam Malik, Selasa (17/10/2017).
Operasi pemisahan bayi itu berlangsung pada Senin 16 Oktober 2017, dimulai pukul 08.30 WIB hingga 18.45 WIB. Dalam operasi ini, tim dokter berhasil menutup kebocoran jantung yang dialami bayi Sahira. “Sahira selesai operasi pukul 18.45 WIB. Sementara Fahira selesai pukul 17.30 WIB,” ungkapnya.
Tim dokter masih mengawasi kedua bayi itu dengan intensif. Apalagi Sahira-Fahira belum melewati fase kritis.”Jika dalam 24 jam pertama terlewati, mudah-mudahan nanti kita akan masuk ke 4×24 jam berikutnya. Mudah-mudahan kondisinya lebih baik,” ujarnya.
Dalam operasi pemisahan Sahira- Fahira terdapat 50 tim dokter yang melakukan penanganan. Mereka terdiri dari tenaga ahli dari berbagai spesialis.
Kembar siam Sahira-Fahira merupakan bayi asal Kisaran, Asahan, Sumut. Keduanya kini berusia 6,5 bulan dengan berat 9,4 Kg. Setelah operasi pemisahan, Fahira memiliki berat badan 5,5 Kg sedangkan Sahira 3,9 Kg. [KM-03]