BATU BARA, KabarMedan.com | Bupati Serdang Bedagai (Sergai), H. Darma Wijaya, memberikan apresiasi tinggi terhadap perjuangan tim PS Pemkab Sergai yang berhasil mencapai final Piala Inalum 2025.
Meskipun harus puas sebagai runner-up setelah dikalahkan PSAD di partai puncak, Bupati menilai pencapaian tersebut tetap membanggakan.
“Sepak bola bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang sportivitas, kerja sama tim, dan semangat juang. Saya sangat bangga dengan tim PS Pemkab Sergai yang telah menunjukkan permainan terbaik mereka hingga ke final,” ujar Bupati dalam acara penutupan turnamen di Lapangan Utama Tanjung Gading, Batu Bara, Selasa (11/2/2025).
Ia menyoroti ketatnya persaingan di Piala Inalum yang setiap tahunnya selalu menghadirkan kejutan.
“Belum pernah ada tim yang juara berturut-turut, menunjukkan bahwa setiap tahun persaingan semakin ketat dan kompetitif. Ini bukti bahwa sepak bola di Sumatera Utara terus berkembang,” tambahnya.
Bupati Darma Wijaya juga mencatat bahwa PS Pemkab Sergai sering bertemu PSAD dalam berbagai turnamen besar, seperti Piala Bonas Cup dan Piala Union Cup di Siantar.
“Pertemuan ini membuktikan bahwa PS Pemkab Sergai adalah tim yang selalu diperhitungkan. Konsistensi ini harus terus dijaga,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya menjunjung tinggi fair play dalam setiap pertandingan.
“Sepak bola bukan olahraga individu seperti tinju atau karate. Ini adalah permainan tim yang membutuhkan strategi dan kekompakan. Oleh karena itu, sportivitas harus selalu diutamakan,” tegasnya.
Bupati juga mengapresiasi kinerja wasit yang memimpin pertandingan dengan baik.
“Keputusan yang adil dari wasit akan membuat pemain semakin bersemangat dan pertandingan menjadi lebih menarik serta menghibur,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Darma Wijaya menegaskan komitmennya untuk terus mendukung perkembangan sepak bola di Sergai.
Ia menyoroti keberhasilan pemain asal Sergai, Arkan Fikri, yang telah berkiprah di level nasional.
“Tahun ini kita juga punya Tio yang hampir lolos seleksi final untuk menjadi pemain nasional. Ini menunjukkan bahwa Sergai punya banyak talenta berbakat,” ungkapnya.
Ia berharap semakin banyak pemain asal Sergai yang bisa bersaing di level nasional dan internasional.
“Turnamen seperti Piala Inalum ini menjadi ajang penting bagi pemain muda untuk mengasah kemampuan mereka. Oleh karena itu, kita harus terus mendukung dan mengembangkan kompetisi sepak bola di daerah,” katanya.
Ketua Panitia Piala Inalum 2025, Fariz Ananda, menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berpartisipasi dalam turnamen ini.
Ia mengungkapkan bahwa kompetisi tahun ini berlangsung sangat kompetitif dengan total 86 gol tercipta sepanjang turnamen.
“Turnamen ini diikuti oleh sembilan klub, dan setiap laga berlangsung penuh drama serta ketegangan. Tercatat ada 46 kartu kuning dan lima kartu merah dikeluarkan oleh wasit. Ini menunjukkan betapa sengitnya persaingan di Piala Inalum,” ujar Fariz.
Fariz juga menyoroti antusiasme masyarakat yang luar biasa terhadap turnamen ini.
“Kami menyiarkan pertandingan tim Sergai dan PT Inalum melalui live streaming, dan alhamdulillah, video tersebut sudah ditonton lebih dari 100 ribu kali. Ini membuktikan bahwa sepak bola di daerah ini memiliki daya tarik yang besar,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila masih terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan turnamen.
“Kami selalu terbuka untuk menerima kritik dan masukan agar di tahun-tahun mendatang, Piala Inalum bisa digelar dengan lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Vice President Humas PT Inalum, Fazri Ramadhan, menyatakan kebanggaannya atas suksesnya Piala Inalum 2025 yang menjadi bagian dari perayaan HUT ke-49 perusahaan.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras panitia dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bupati Sergai yang selalu memberikan perhatian terhadap perkembangan sepak bola di daerah,” ujarnya.[KM-04]
