Sambut Hari Gizi Nasional, Alfamart Gelar Posyandu 6000 Balita

DELISERDANG,KabarMedan.com |  Menyambut Hari Gizi Nasional pada tanggal 28 Februari 2017 mendatang, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menggelar Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bertemakan “Tumbuh Aktif Tanggap” di Wisma Tanjung Indah, Tanjungmorawa, Deliserdang, Kamis (23/2/2017).

Selain Deliserdang, pelaksanaan Posyandu yang disupport Nestle ini juga digelar di 5 (lima) kota lainnya, yaitu Palembang, Jakarta, Bandung, Sidoarjo dan Malang, dengan target anak sebanyak 6000 orang. Selain memberikan makanan tambahan bagi batita dan balita, juga dilakukan penyuluhan kesehatan tentang gizi balita oleh dokter dan pakar kesehatan.

Sejak pagi, ratusan ibu-ibu mulai memadati areal Wisma Tanjung Indah untuk menimbang buah hatinya sambil mendapatkan asupan gizi tambahan dan vitamin. Kebanyakan ibu-ibu yang datang berasal dari desa di Kecamatan Tanjungmorawa.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Deliserdang, Hj Yunita Ashari Tambunan, berpesan agar para ibu yang memiliki balita agar lebih peduli terhadap asupan gizi anak. “Anak-anak kita sekarang sedang dalam masa tumbuh kembang. Saya harapkan diperhatikan gizinya termasuk asupan makanan tambahan. Mulai dari susu hingga makanan yang berpotensi untuk membuat anak kita tumbuh aktif. Terimakasih kepada Alfamart sudah memperhatikan gizi anak-anak di daerah kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus kita lakukan di daerah-daerah lainnya,” kata istri Bupati Deliserdang ini.

Baca Juga:  Kajari Sergai Terima Penghargaan Keberhasilan Tim PAKEM Menjaga Kerukunan Beragama Sepanjang Tahun 2024

Dirinya juga mengapresiasi tim PKK dan posyandu yang senantiasa berperan aktif dalam meningkatkan taraf kesehatan balita. Dengan demikian, diharapkan anak-anak tersebut dapat tumbuh sehat dan menjadi generasi yang unggul.

Branch Manager Alfamart Medan, Daru Harjanto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu meningkatkan gizi batita maupun balita di Indonesia, termasuk Deliserdang. Dengan adanya penyuluhan kesehatan tersebut, diharapkan para ibu semakin peduli tentang pemberian gizi yang baik untuk putra dan putrinya.

“Program penyuluhan yang kita gelar kali ini tidak hanya bermanfaat bagi bayi dengan penyuluhan tentang makanan sehat, namun kita juga mengadakan sosialisasi dan mengajak ibu-ibu untuk melakukan pemeriksaan kanker leher rahim (IVA) sedini mungkin. Harapannya tentu saja agar penyakit ini tidak menyerang wanita khususnya yang usia produktif,” terangnya.

Ia juga berharap kegiatan Posyandu ini bisa menggugah kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya ibu-ibu, agar dapat menjaga kesehatan anak-anaknya. Dan juga agar tingkat penyakit pada balita dan batita akan turun drastis sehingga indikator terjadinya gizi buruk pada anak-anak tidak akan terjadi.

Baca Juga:  Kajari Sergai Terima Penghargaan Keberhasilan Tim PAKEM Menjaga Kerukunan Beragama Sepanjang Tahun 2024

Selain memberikan gizi tambahan bagi bayi dan kegiatan posyandu, di tempat yang sama Alfamart juga menggelar sosialisasi “Deteksi Dini Kanker Rahim” untuk ibu-ibu di Deliserdang. Sebagai penyakit yang cukup menjadi perhatian serius dari pemerintah, Alfamart berupaya mensosialisasikan gerakan pencegahan dan deteksi dini penyakit kanker mulut rahim sejak (IVA) dini.

“Sosialisasi ini melibatkan Tim Penggerak (TP) PKK, Dinas Kesehatan hingga unsur pemerintah kecamatan dan desa. Jadi tidak hanya tentang asupan gizi bayi yang kita sosialisasikan. Namun juga pencegahan terhadap bahaya kanker yang menyerang kaum ibu. Harapannya agar mereka lebih waspada dan peduli,” ujar Branch Corporate Communication Alfamart Medan, Eris Estrada Sembiring.

Ia mengatakan, masalah kesehatan ibu dan anak merupakan tanggungjawab semua pihak dan lintas sektoral, baik pemerintah, masyarakat maupun instansi swasta yang memiliki kepedulian sosial. Sehingga nantinya pemeriksaan IVA bisa terus disosialisasikan secara merata agar masyarakat mengerti dan ikut memeriksakan diri. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.