[kabarmedan.com] Siapa yang tak kenal dengan sosok Samsir Alam di Kantor Bank Indonesia Regional IX. Beliau sehari-hari menjabat sebagai staf Humas Bank Indonesia Regional IX. Selain di bekerja di Bank Indonesia, pria kelahiran Banda Aceh, 22 Mei 1960 ini, juga mengabdikan diri sebagai dosen di Universitas Panca Budi (Unpab) sejak tahun 2010.
Ketertarikannya terjun ke dunia pendidikan sebagai pengajar dipacu keinginannya untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa. “Motivasi saya ingin jadi dosen adalah untuk meningkatkan pengetahuan pribadi. Selain itu, ingin mencoba berbagi ilmu dengan berkomunikasi dengan mahasiswa. Yang paling penting dari semuanya adalah mencari pengalaman,” katanya.
Kendati ayah empat anak ini memiliki mobilitas yang cukup tinggi di tengah kesibukannya bekerja di Bank Indonesia, namun Samsir Alam tidak putus asa menghadapi ‘lika liku’ prilaku mahasiswa yang beragam macam.
“Ya, sangat menarik menghadapi prilaku mahasiswa ketika berhadap memberikan materi pelajaran. Namun itu semua motivasi bagi saya untuk dapat menarik perhatian mahasiswa agar serius mengikuti pelajaran yang diberikan,” ucap alumni Magister SDM (S2) UNSYIAH.
Menurut Samsir Alam, profesi dosen ini adalah tantangan. Walau banyak menemukan kendala seperti membagi waktu. “Kerjaan di Bank Indonesia sangat padat, namun harus bisa saya membagi waktu. Belum lagi harus menghadapi krikeria mahasiwa yang beragam watak. Namun itu semua tidak lah berat, walau kita fokus dan serius menghadapinya,” jelasnya.
Atas kerja kerasanya ini, dosen Fakultas Ekonomi Unpab, baru-baru ini meraih prestasi penghargaan sebagai Dosen Terbaik. “Alhamdulillah, karena prestasi ini didapat berkat kerjasama yang baik mahasiswa dan universitas. Bagi mahasiwa, materi pelajaran yang saya sajikan sangat dibutuhkan sesuai dengan pengalaman bekerja di perbankan,” paparnya.
