MEDAN, KabarMedan.com | Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Sihar Sitorus menegaskan, akan bekerja serius untuk membenahi Sumut.
Jika tidak serius dalam bekerja, maka ia akan mengorbankan banyak hal yang mendukung perjuangannya.
Sihar Sitorus mengaku, alasan untuk maju di Pilkada Sumut lebih didasari oleh panggilan jiwa untuk membangun Sumut.
Selaku pengusaha yang sudah berkecukupan, ia memilih keluar dari zona nyaman demi menggaungkan perubahan di Sumut.
“Jika saya bermain-main, maka yang saya korbankan itu sangat banyak, seperti keluarga, bisnis abang dan saudara-saudara saya. Jadi tidak ada alasan untuk bermain-main. Saya datang untuk mengabdi dan membangun Sumut ” kata Sihar dalam wawancara live di salah satu radio di Medan, Selasa (27/2/2018).
Sihar yang mendampingi Calon Gubernur Sumut, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan membangun Sumut itu harus sistematis.
Mulai dari membangun manusianya dengan menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yakni pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia.
Selain itu, katanya juga menaikkan kesejahteraan dan meningkatkan mutu pembangunan daerah. Hal ini harus ditempuh dengan berbagai cara, dan sudah masuk dalam visi dan misi pasangan calon nomor urut dua ini.
“Pertama dalam peningkatan IPM, tentu kita harus berlandaskan pada peningkatan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan. Kita sudah siapkan formula untuk ini, melalui program Kartu Sumut Sehat, Kartu Sumut Pintar dan sejumlah program lainnya. Ini sudah terbukti efektif ketika Djarot memimpin Jakarta. Keberhasilan ini harus kita tiru di Sumut,” ujarnya.
Untuk semua program pengembangan daerah itulah, ia dan Djarot datang ke Sumut dan bertarung dalam Pilgub Sumut.
“Kita berjuang bersama-sama, dan kita akan membangun Sumut itu secara gotong royong,” pungkasnya. [KM-03]