Sihar Sitorus: Penanganan Kaum Disabilitas Jadi Skala Prioritas

MEDAN, KabarMedan.com | Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Sihar Sitorus menilai, penanganan kaum disabilitas harus masuk skala prioritas, memiliki hak–hak yang harus dipenuhi selayaknya masyarakat pada umumnya.

Saat ini, kata Sihar, masih sangat minim fasilitas pendukung kebutuhan disabilitas. Contohnya, untuk fasilitas umum seperti jalan raya, taman, toilet dan masih banyak fasilitas umum lainnya tidak mengakomodir kebutuhan disabilitas. Belum semua daerah memiliki fasilitas yang ramah bagi kaum disabilitas.

“Ini tentunya menjadi perhatian kita. Kedepan kita akan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten kota untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan ini. Karena dari segi penggunaan kawasan fasilitas umum banyak yang menjadi milik kabupaten/kota,” kata Sihar yang diusung PDI Perjuangan dan PPP mendampingi Djarot Saiful Hidayat ini, Sabtu (24/2/2018).

Sihar mengatakan, seperti halnya di perpustakaan daerah. Dimana, kebutuhan kaum disabilitas masih belum mengakomodir. Padahal peruntukan perpustakaan tersebut bukan hanya untuk masyarakat normal, tetapi juga untuk masyarakat yang menyandang disabilitas.

“Karena mungkin pembenahannya juga harus bertahap, dan kita akan akomodir kebutuhan kaum disabilitas. Sebab saya beberapa kali bertemu dengan para penyandang cacat. Khususnya cacat fisik yang berjuang sendiri dalam menjalani hidupnya,” ujarnya.

Calon Wakil Gubernur nomor urut dua ini menambahkan, penyandang disabilitas tidak boleh di nomor duakan. Melainkan harus sama-sama di prioritaskan. Karena kebutuhan tersebut adalah hak hidup dan bertahan hidup. Tanggung jawab tersebut bukan hanya pada keluarga tetapi juga untuk pemerintah.

Baca Juga:  MUI Sergai Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih pada Pilkada 2024

Salah seorang penyandang disabilitas, Elyas Pranata Purba mengatakan, perhatian pemerintah terhadap penyandang disabilitas harus lebih ditingkatkan. Kedatangan dia menemui pasangan Djarot – Sihart pun didasari semangat untuk mendukung perubahan.

Elyas yang sehari-hari aktif dalam kegiatan seni mengungkapkan bahwa,dirinya berjuang untuk datang menemui Djarot dan Sihar. Karena baginya, ada harapa baru yang ditawarkan pasangan Djarot-Sihar.

“Saya datang dengan semangat. Apabila nanti sudah terpilih mohon berikan perhatian kepada kami para penyandang disabilitas,” ujarnya.

Ngobrol di Warung Kopi itu Sakral

Ditempat terpisah, Sihar menyambangi warung kopi di Pool Bus PMTOH, Jalan Jalan Gajah Mada, Medan. Di warung kopi yang jauh dari kata mewah itu, Sihar bertemu dengan masyarakat Kota Medan berdarah Aceh.

Sambutan hangat dirasakan saat Sihar masuk kedalam warung kopi. Sejumlah warga langsung mendatangi dan menyalami Sihar dan mempersilahkannya duduk di kursi yang terbuat dari kayu. Perbincangan akrab pun terjalin antara Sihar dengan warga. Tak jarang terdengar suara tertawa bersama.

Sihar mengaku, ngobrol di warung kopi merupakan hal yang sangat saklar. Dimana dari hubungan warung kopi inilah banyak keluhan yang disampaikan warga secara langsung. Selain itu, suasananya pun menjadi lebih akrab.

Baca Juga:  MUI Sergai Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih pada Pilkada 2024

“Berbincang dengan warga di warung kopi itu sangat penting dan tidak bisa dianggap sepele. Dari perbincangan itu kita bisa tahu apa yang dirasakan saudara kita keturunan Aceh yang telah menetap di Medan ini, dan apa harapan mereka,” jelasnya.

Disela-sela perbincangan, para warga tak sungkan meminta foto bersama Sihar. Secara bergantian para warga menjadikan Sihar sebagai objek foto.

Warga mengaku, jika kedatangan Sihar sebagai calon pemimpin Provinsi Sumatera Utara ini merupakan orang pertama kali yang menginjakan kaki dan minum kopi bersama.

Masyarakat berharap, Sihar dapat menjadikan Sumut sejahtera. Harapan itu disampaikan Syahnan, masyarakat keturunan Aceh yang telah menetap di Medan.

Syahnan mengaku, jika sosok Djarot – Sihar dinilai mumpuni mengatasi dan menyelesaikan permasalahan serta memajukan Sumut kedepannya.

“Sekarang ini, Sumut membutuhkan pemimpin baru yang berkarakter untuk memajukan Sumut. Dan saya melihat, pasangan Djarot – Sihar inilah mampu mewujudkan itu semua,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.