Sihar Sitorus-Sandiago Uno Ternyata Teman Satu Sekolah

JAKARTA, KabarMedan.com  | Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Sihar Sitorus ternyata dulu satu sekolah dengan Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Bedanya, saat sama-sama sekolah di SMA Pangudi Luhur, Jakarta, Sihar lebih suka bermain sepak bola dan Sandiaga bermain basket.

“Mereka di sekolah sangat kompak, akrab dalam kebersamaan sebagai pelajar yang dididik untuk membangun bangsa,” kata  mantan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Pangudi Luhur tahun 1987, Anto, Senin (19/2/2018).

Anto yang saat SMA disapa Jempol itu mengatakan, Pangudi Luhur merupakan sekolah perguruan Katolik yang banyak mencetak pemimpin masa kita. Salah satunya adalah Sandiaga Uno yang saat ini memimpin DKI Jakarta bersama Anies Baswedan.

“Dulu kita dididik sangat disiplin si sekolah itu. Jadi kita semua pada kompak, dan tidak suka tawuran. Saya dan Sihar satu kelas dengan Sandi waktu kelas satu,” ujarnya.

Baca Juga:  MUI Sergai Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih pada Pilkada 2024

Ia mengaku, di sekolahnya itu mereka dididik sangat berbeda dengan sekolah lainnya. Hal ini karena sekolah itu khusus siswa laki-laki, sehingga pola pendidikannya juga sangat keras.

“Untuk mendapatkan nilai bagus itu sangat sulit. Karena kita dituntut untuk memahami materi bidang studi dengan baik,” ungkapnya.

Anto mengatakan, Sihar dulu adalah pemain sepak bola yang mengisi posisi playmaker. “Sihar sering didefinisikan sebagai pemain yang memiliki daya magis dan kreativitas tinggi. Ia pun diletakkan di posisi sentral lapangan tengah. Kalau Sandi dia sukanya Bola Basket,” jelasnya.

Anto mengatakan, keduanya memiliki bakat yang tepat untuk memimpin. Karena pasti sudah menguasai lapangan sebelum bertarung.

Baca Juga:  MUI Sergai Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih pada Pilkada 2024

Teman Sihar lainnya Radityo mengatakan, Sihar merupakan sosok teman yang sangat sederhana. Meski ia adalah putra seorang pengusaha sukses, namun Sihar menggunakan bus umum saat sekolah. Bahkan setiap hari mereka pulang sekolah dengan teman lainnya secara bersama-sama.

“Kami sama pulang sekolah, bedanya Sihar duluan tamat sama Sandi karena saya tinggal kelas satu kali,” tambahnya.

Radityo yang pada masa SMA di panggil Cengkreng mengatakan, Sihar sejak dulu sudah peka terhadap sesama. “Sihar itu tidak sombong, sampai saat ini Sihar tetap menjadi teman kami,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.