SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI), memperkenalkan system Aplikasi Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara secara Digital berbasis android. Sistem aplikasi berbasis Android tersebut diperkenalkan pada saat Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di Pantai Pondok Permai Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (18/10/2020).
Sedikitnya 18 KPU Kabupaten/Kota yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah di Sumatera Utara hadir selain tuan rumah KPU Serdang Bedagai, untuk menerima dan mempelajari sistema aplikasi hasil penghitungan suara yang diberi nama Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (SIREKAP) tersebut.
Komisioner KPU RI, Divisi Teknis Penyelenggara, Evi Novida Ginting mengatakan, dipilihnya aplikasi digital berbasis android pada Pemilihan Kepala Daerah ini merupakan pengamatan berdasarakan pengalaman Pemilu sebelumnya. Dimana tingkat kerumitan terjadi usai melakukan pemungutan suara, karena banyaknya jenis formulir yang harus diisi, sehingga banyak terjadi kesalahan.
“Berdasarkan pengalaman yang terjadi, pemungutan suara itu sebentar tetapi menyalinnya hasilnya yang memakan waktu, ditambah lagi banyaknya form yang diisi. Maka darisitulah kita lakukan evaluasi untuk efektivitas dan efesiensi waktu, sehingga kita hadirkan SIREKAP untuk digunakan di Pilkada”, kata Evi.
Memang diakui Evi, aplikasi akan terus tdilakukan perbaikan, terutama setelah digunakan dalam Simulasi ini terlihat beberapa fitur yang masih belum sempurna sepenuhnya, sehingga akan dilakukan perbaikan untuk ke depannya.
“Simulasi tentu belum sempurna benar, harus ada perbaikan dalam segala hal terkait dengan teknisnya ke depan, sebab Simulasi memang tujuannya untuk melakukan perbaikan”, kata Evi.
Evi juga mengajak seluruh penyelenggara agar dapat meyakinkan masyarakat untuk tidak khawatir datang ke TPS karena pada pelaksanaan Pilkada Serentak yang akan digelar nanti sudah sesuai dengan Protokol Kesehatan sehingga masyarakat tidak perlu ragu dan takut untuk memberikan hak pilihnya, pada 9 Desember 2020 mendatang.
Sementara itu, Plh Ketua KPU RI Ilham Sahputra, saat membuka kegiatan Simulasi mengatakan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 dalam masa pandemi COVID-19, harus berjalan sukses dan dapat dipercayai oleh masyarakat untuk datang ke TPS, karena disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Olehkarenanya Ilham juga mengajak kepada seluruh unsur KPU agar bekerja dengan penuh integritas dan profesional untuk menjalankan surat edaran KPU Republik Indonesia. “Jika kita bekerja sesuai dengan aturan maka tidak akan terjadi konflik sosial, begitu juga sebagai pelaksana harus mampu menciptakan Pemilihan tanpa konflik yang terjadi, sehingga Pemilihan berjalan aman dan kondusif”, pungkasnya.[KM-04]