Sofyan Tan: Narkoba Sudah Lama Masuk ke Dunia Pendidikan

MEDAN, KabarMedan.com | Anggota DPR RI Sofyan Tan mengatakan narkoba sudah lama masuk ke dunia pendidikan. Dibutuhkan keberanian dalam memberantas narkoba di dunia pendidikan, khususnya dari kepala-kepala di dunia pendidikan.

Oleh karena itu, ia memuji keberanian Rektor USU Muryanto Amin yang mengambil langkah pemberantasan narkoba di lingkungan kampus.

Menurutnya, sikap keberanian itu harus diapresiasi dan ditiru oleh pimpinan universitas lainnya.

“Kita tidak bisa lagi menutup mata bahwa hari ini memang narkoba sudah masuk ke sektor pendidikan, bukan hanya kampus tapi juga sekolah-sekolah. Keberanian USU yang berani berbicara dan transparan terhadap kondisi universitasnya. Ini menjadi langkah yang baik dan harus diapresiasi. DPR RI mengapresiasi itu,” ujar Sofyan Tan, Rabu (13/10/2021).

Ia menambahkan, USU sudah melakukan upaya-upaya internal namun selalu mentok. Lalu kemudian menggandeng BNN Provsu untuk mengurai masalah narkoba yang dihadapi.

“Suara-suara keberanian seperti ini harus didukung. Sebagai kampus tertua, USU telah memberikan contoh yang baik terhadap perang lawan narkoba, yang seharusnya menjadi contoh bagi institusi lain. Artinya, pimpinan USU berkomitmen memberikan rasa tenang kepada para orangtua yang menitipkan anaknya di USU,” ujar Politisi PDI Perjuangan ini.

Baca Juga:  Dicopot Dari Jabatan Sekda, Sulaimi : Tidak Ada Unsur Politik

Ia juga menilai langkah USU untuk membentuk Satgas Anti Narkotika merupakan langkah tepat untuk mencegah hal serupa di kemudian hari.

“Memang seharusnya langkah pertama yang dilakukan adalah preventif atau pencegahan, baru kalau memang tidak bisa lagi represif atau pendidikan. Satgas ini ke depannya harus dioptimalkan agar preventifnya berjalan,” paparnya.

Anggota DPR RI Komisi X yang membidangi pendidikan, olahraga dan sejarah ini menilai bahwa apa yang terjadi di USU merupakan sebuah warning bagi bersama, bahwa ada upaya-upaya negatif yang dilakukan sejumlah pihak untuk merusak generasi bangsa melalui narkoba.

“Lampu kuning ini harus direspon oleh semua pihak. Tidak hanya USU dan BNN, tapi juga kita semua harus berkolaborasi menanggulangi ini,” tegasnya.

Baca Juga:  Erlizar Rusli : Pj Gubernur Aceh Tak Berwenang Seleksi Kepala BPMA

Satgas itulah, menurut Sofyan Tan akan mampu mengkolaborasikan semua sektor untuk bisa terlibat dalam, tindakan penanggulangan pencegahan narkoba di lingkungan kampus.

Sofyan Tan juga meminta kepada para orangtua untuk tetap memperhatikan perkembangan anak-anaknya.

Mengingat, anak-anak lebih lama berada di rumah daripada di tempat lain.

“Para orangtua jangan lengah, kampus memang memberikan pengawasan tapi tidak bisa seintens para orangtua. Orangtua adalah garda terdepan untuk mencegah anak-anaknya terjerumus ke dalam tindakan negatif,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Rektor USU Muryanto Amin mengambil kebijakan terkait pencegahan narkoba di lingkungan kampus.

Bersama BNN, pihak USU melakukan penindakan terhadap penyalahgunaan narkoba yang sudah sangat meresahkan.

Rektor USU juga akan mengambil langkah pencegahan dengan membentuk Satgas Anti Narkotika dengan melibatkan mahasiswa, alumni, dosen serta pegawai. [KM-07]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.