MEDAN, KabarMedan.com | Ledakan tabung gas terjadi di bengkel las di Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang, Kamis (27/8/2020).
Salah seorang warga bernama Himawan mengaku, mendengar suara ledakan itu lebih dari 500 meter dari lokasi. Saat itu, ia mengendarai motornya dari Binjai ke arah Langkat.
“Keras kali suaranya. Kirain suara apa, ternyata ledakan dari bengkel las,” katanya, Jumat (28/8/2020).
Ledakan tabung gas tersebut mengakibatkan kerusakan pada atap dan pagar seng bengkel tersebut.
Pecahan-pecahan atap seng terbang dan jatuh di rumah sebelah bengkel. Pagar besi tersebut patah dan bengkok. Sepeda motor dan mobil mengalami kerusakan.
Tembok rumah bagian atas dan bawah milik Ashari (49) jebol karena hantaman tabung gas.
Rumah Siti Hamidah (50) mengalami kerusakan pada bagian pintu dan kaca jendela pecah serta kursi plastik hancur.
Kasatreskrim Polres Kota Binjai, AKP Yayang Rizky Pratama mengatakan, ledakan mengakibatkan 3 orang tewas, 1 orang kritis dan 9 orang luka berat.
Ia mengaku, salah satu korban tewas adalah seorang sopir mobil Fortuner yang sedang melintas dari arah Binjai ke arah Langkat. sopir yang diketahui bernama Budi Erwinsyah (39) terluka di bagian paha dan kepala.
Sedangkan penumpang mobil (pemilik mobil) bernama Rama Manalu (36) yang duduk disebelah korban mengalami luka di wajah sebelah kanan.
“Korban melaju ke arah Langkat. Korban terkena kena pecahan besi, namun besinya tidak (kita) dapat, orang besinya nembus kaca. Kena kepala, paha kanan dan kiri patah. Pecahan itu bukan masuk dari depan,” ungkapnya.
Dari rekaman video terlihat keadaan mobil Fortuner terdapat lubang kecil di pintu sebelah kanan bagian bawah, dan kaca depan sebelah kiri pecah.
Pada bagian depan dan dalam mobil juga terdapat bekas benturan benda keras. Kondisi mobil Fortuner saat itu sedang melaju.
“Dia (mobil) kan nyerong. Jadi serpihan besi kena supir dulu, tembus kaca depan sebelah kiri. Penumpang ada di sebelah kirinya,” jelasnya.
Yayang mengatakan, serpihan ledakan tabung ada yang ditemukan di kilang padi yang jaraknya sekitar 300 meter dari lokasi. Ada satu tabung yang terlempar lebih dari 20 meter ke pinggir jalan.
“Ada tabung yang menghantam tembok rumah warga hingga jebol,” pungkasnya. [KM-05]