Sudah 3 Bulan Panwascam Kota Medan Belum Terima Honor!

[KabarMedan.com] Panitia pengawas pemilihan umum kecamatan (Panwascam) Kota Medan mengeluhkan belum dibayarnya honor mereka dalam 3 bulan terakhir.

Dimana, honor yang seharusnya dibayarkan oleh Panwaslu  Kota Medan ke Panwascam Kota Medan sebesar 1.250.000 untuk ketua dan anggota 1 juta yang harus ibayar setiap bulannya. Namun, hingga kini  Panwascam Kota Medan  belum sepeser pun menerimanya.

“Yang saya ketahui honor tersebut telah sampai ditangan Panwaslu  Kota Medan,tapi kenapa belum diserahkan kepada Panwascam di 21 kecamatan di Kota medan,” kata salah seorang Panwascam yang namanya minta dirahasiakan , Selasa (3/12/2013).

Dijelaskannya, dirinya juga curiga dengan para Panwas Kota Medan yang bermain didalammnya. Hal ini dapat dilihat dari rencana aanggaran belanja awal dan terkahir yang tidak sesuai sesuai.

Baca Juga:  Dua Hari Hilang, Seorang Anak Ditemukan Meninggal dalam Goni

“Ini dapat kita lihat pada dana RAB perekrutan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) sebesar 500.000 per kelurahan menjadi 165 ribu per orang. Dari 165ribu tersebut Panwas melakukan pemotongan 50 ribu untuk asuransi, 50 ribu uang buku panduan dan 15 ribu untuk ID card. Ada juga tender baju sebesar 70 ribu. Kami tidak setuju dengan pemotongan itu,” ujarnya.

Dirinya juga menyesalkan dengan sikap Panwaslu Kota Medan yang tidak memberikan asuransi kepada komisioner Panwascam Kota Medan. ” PPL ada asuransinya, kenapa Panwascam Kota Medan tidak,” ujarnya.

Tak sampai disitu, Panwaslu Kota Medan juga dituding bermain proyek didalamnya. Kami disuruh ambil komputer dan printer oleh Panwaslu Kota Medan, sementara usai pelantikan kami sudah menyewanya. Apa ini mau diproyekkan juga,” ujarnya.

Baca Juga:  Hakim Tolak Gugatan Praperadilan, Keluarga dan Pengacara Protes ke Kejari Sergai

Untuk itu, dirinya meminta kepada Panwaslu Kota Medan dapat menjelaskan kemana anggaran itu yang hingga kini belum terima Panwascam Kota Medan.

Pimpinan Panwaslu Kota Medan Teguh Satya Wira saat dikonfirmasi tentang honor tersebut berdalih Account anggaran yang diajukan Panwascam berbeda dengan Panwaslu Kota Medan. Ada perbedaan dan ini makanya mau kita cek dan klarifikasi dulu. Saya tidak tau sampai kapan,” ujarnya.

Namun saat ditanya lebih lanjut mengenai perihal banyaknyaa kejanggalan seperti RAB PPL yang berubah, pemotongan PPL , tudingan tender, HP yang bersangkutan langsung mati. (KM-03)

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.