KARO, KabarMedan.com | Tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) belum berhasil meraih prestasi di cabang olahraga (cabor) balap sepeda atau Mountain Bike (MTB) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Seluruh nomor pertandingan yang digelar di MTB Arena Tahura Bukit Barisan, Karo, sejak 5 hingga 9 September 2024, tidak membuahkan medali bagi Sumut.
PON XXI kali ini memperlombakan tiga nomor dalam cabor MTB, yakni Cross Country Team Relay (XCR), Cross Country Olympic (XCO) kategori putra-putri, dan Individual Downhill (DHI) kategori putra-putri.
Pada hari pertama, 5 September 2024, tim Sumut tidak mengikuti nomor XCR. Absennya Sumut di nomor ini disebabkan oleh tidak adanya tim balap sepeda yang dipersiapkan untuk XCR.
Selanjutnya, pada hari kedua, 6 September 2024, Sumut mengirimkan perwakilan di nomor XCO. Untuk kategori putra, Deva Alif Muntaza dan Gali Pradana mewakili Sumut.
Sedangkan pada kategori putri, Dara Latifah tampil sebagai satu-satunya atlet Sumut.
Namun, hasil kurang memuaskan harus diterima. Deva dan Gali tidak berhasil menyelesaikan perlombaan setelah keduanya didiskualifikasi di lap ketiga akibat tertinggal jauh dari peserta lainnya.
Deva berada di posisi ke-17 dan Gali di urutan ke-19 dari keseluruhan peserta. Pada kategori putri, Dara Latifah yang sempat menempati posisi kedua pada lap pertama, harus puas di posisi keenam setelah beberapa kali disalip lawan dan mengalami kendala, termasuk terjatuh di tengah lomba.
Di nomor DHI kategori putra yang berlangsung pada 8 September 2024, dua atlet Sumut kembali gagal meraih peluang medali.
Surya Azi Darma hanya berhasil menempati posisi ketujuh, sementara Nikolas Marko Debesta Pinem berada di posisi ke-14 dari 16 peserta yang berkompetisi.
Pada babak final DHI di hari terakhir, Surya Azi Darma hanya mampu naik satu peringkat ke posisi keenam, sedangkan Nikolas tetap berada di posisi ke-14.
Menanggapi hasil tersebut, Sekretaris Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia Sumatera Utara (ISSI Sumut), Bessi Sitorus Pane, mengungkapkan bahwa tim tuan rumah kurang beruntung di ajang kali ini.
“Kalau saya lihat memang sedikit kurang beruntung. Mungkin dewi fortuna kali ini belum berpihak ke kita,” kata Bessi.
Meskipun demikian, Bessi menyampaikan apresiasi kepada para atlet yang sudah berjuang di PON XXI.
Ia juga menegaskan bahwa hasil ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang.
“Selain kurang beruntung, salah satu penyebab kegagalan kita adalah cedera yang dialami Dara Latifah sebelum PON,” pungkasnya.[KM-04]
