Taman Beringin dan Kota Medan Raih Penghargaan Ramah Anak

MEDAN, KabarMedan.com | Pemerintah Kota Medan kembali mendapatkan penghargaan. Kali ini, dua penghargaan sekaligus didapatkan dari Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Pertama, penghargaan sebagai kota layak anak peringkat Madya tahun 2021. Kedua penghargaan sebagai pelopor ruang bermain ramah anak (RBRa) Taman Beringin dengan tingkat RBRA tahun 2019 yang diserahkan Agustus lalu dan akan berlaku hingga Agustus 2023.

“Penghargaan yang didapat ini berkat kerja keras kita semua. Saya berharap penghargaan ini dapat memotivasi seluruh OPD di Pemko Medan untuk bekerja lebih baik lagi ke depannya,” ujar Bobby Nasution di Balai Kota, Selasa (19/10/2021).

Baca Juga:  KAI Divre I Sumut Layani 2,4 Juta Penumpang Selama 2024

Menanggapi penghargaan yang diterima di Taman Beringin, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Syarifuddin Irsan Dongoran mengatakan akan menambah fasilitas yang raman anak di sejumlah taman.

“Alhamdulilah penghargaan ini berkat kolaborasi yang nyata yang diarahkan Pak Wali. Tahun depan kita akan tambah fasilitas yang ramah anak di sejumlah taman, seperti Taman Ahmad Yani dan lainnya,” kata Dongoran.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Edliaty menjelaskan, Kota Medan bisa mendapatkan predikat layak anak setelah menjalani beberapa penilaian.

Baca Juga:  Kajari Sergai Terima Penghargaan Keberhasilan Tim PAKEM Menjaga Kerukunan Beragama Sepanjang Tahun 2024

“Evaluasi KLA dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya yaitu diukur melalui 24 indikator KLA yang mencerminkan 5 klaster substantive,” tuturnya.

Lima klaster substantive tersebut meliputi hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternative, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta perlindungan khusus.

Disamping itu, Kota Medan juga telah menerima sertifikat RBRA yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 dengan 13 indikator persyaratan. [KM-07]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.