Tambang Emas Martabe Bersama Poktan Dampingan Tanam Perdana Padi Organik

Direktur Operasional Tambang Emas Martabe - Ed Cooney (kanan), bersama Bupati Tapanuli Selatan Syahrul - M. Pasaribu (kiri), Danrem 023/KS - Kol Inf Donni Hutabarat (kelima kiri), dan Dandim 0212/TS - Letkol Inf Septa Piandi (ketiga kanan), melaksanakan penanaman perdana padi organik.

BATANGTORU, KabarMedan.com | Kelompok tani (poktan) Aek Pahu dampingan Tambang Emas Martabe, melaksanakan penanaman perdana padi organik di lahan persawahan seluas tiga hektar, di Desa Napa, Kecamatan Batang Toru.

Ada pun varietas padi organik yang ditanam antara lain Cianjur, SAW, Merah Saodah, Merah Putih, dan Jasmin. Sementara, untuk panen dijadwalkan pada Juli 2017 dengan target delapan ton per hektar

“Selain melakukan penanaman perdana padi organik, kami juga melakukan optimalisasi budidaya dan memberi nilai tambah bagi usaha pertanian organik melalui metode mina padi atau perikanan di persawahan. Program pengembangan masyarakat ini sejalan dengan program Dinas Pertanian Kabupaten Tapsel, yakni intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian untuk meningkatkan indeks pertanaman,” kata Deputi GM General Affairs Tambang Emas Martabe, Stevi Thomas, Rabu (15/2/2017).

Baca Juga:  Polres Serdang Bedagai Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Teluk Mengkudu

Stevi mengatakan, untuk jenis ikan yang ditebar berdampingan dengan penanaman padi organik antara lain ikan jurung, ikan mas, ikan nila, dan belut.

“Ikan-ikan ini ditebar sebagai penambah nutrisi bagi tanah dan padi yang ditanam, serta sebagai penambah nutrisi seluruh petani anggota poktan Aek Pahu,” ujarnya.

Baca Juga:  Polsek Dolok Masihul Beri Penyuluhan Bahaya Geng Motor dan Narkoba dalam Program Police Go to School

Sebelumnya, Tambang Emas Martabe melaksanakan lokakarya Kemitraan Multi Pihak Menuju Terwujudnya Sentra Usaha dan Pertanian yang Produktif dan Berkelanjutan, kepada seluruh poktan dampingan Departemen Pengembangan Masyarakat Tambang Emas Martabe, termasuk poktan Aek Pahu.

Lokakarya ini digelar untuk memperluas wawasan poktan terkait produksi pertanian, benih, pupuk kompos, persiapan lahan, pengembangan kapasitas melalui sekolah lapang baik dari PPL maupun Tambang Emas Martabe, penanganan pasca panen, dan perbaikan jalur distribusi pemasaran. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.