Tambang Emas Martabe Serahkan Empat Proyek CSR Kepada Pemkab Tapsel

Content Creator:
Redaksi

BATANGTORU, KabarMedan.com | Tambang Emas Martabe menyerahterimakan empat proyek CSR kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan. Keempat proyek CSR tersebut, adalah jembatan gantung Pulo Godang sepanjang 174 meter, mobil pemadam kebakaran berkapasitas 4.000 liter, Masjid Raya Al-Jihad seluas 900 meter persegi, dan pipa distribusi air bersih sepanjang 10 kilometer.

Penandatanganan berita acara serah terima jembatan gantung, Masjid Raya Al-Jihad, dan pipa distribusi air bersih dilakukan di Pulo Godang, sedangkan penandatanganan berita acara serah terima mobil pemadam kebakaran dilakukan di Kantor Kecamatan Batangtoru.

Peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan jembatan gantung dilakukan pada 24 September 2014 oleh Bupati Tapanuli Selatan, dan diselesaikan pada 13 Mei 2016. Jembatan Gantung Pulo Godang mempunyai panjang 174 meter dan dapat menahan beban hingga satu ton. Pengerjaan di desain oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tapanuli Selatan dan dikerjakan oleh kontraktor lokal.

Biaya pembuatan jembatan gantung ini mencapai sekitar Rp2 milyar. Keberadaan jembatan gantung ini sangat membantu bagi para petani sebagai akses menuju sawah di Pulo Godang. Selama ini para petani, menggunakan perahu untuk menyeberangi Sungai Batangtoru. Sarana penyeberangan ini sangatlah terbatas. Terlebih untuk membawa hasil panen atau untuk keperluan lainnya.

Daerah Pulo Godang, merupakan lumbung padi dengan luas berkisar 250 hektar. Saat ini  terdapat sembilan kelompok tani yang merupakan binaan Tambang Emas Martabe, Ke-9 kelompok tani ini berasal dari delapan Desa di wilayah Kecamatan Batangtoru, antara lain Desa Wek 1, Wek 2, Wek 3, Wek 4, Aek Pining, Hapesong Baru, Telo dan Napa.

Sementara, Masjid Raya Al-Jihad merupakan masjid  terbesar di Kecamatan Muara Batangtoru bahkan terbesar se-Kabupaten Tapanuli Selatan, berukuran 30 x 30 meter dan dapat menampung sekitar 1.500 jamaah.  Pembangunan Masjid Raya Al-Jihad memakan biaya sekitar Rp3 milyar. Pekerjaan pembangunan dimulai pada 20 Juni 2014 dan diselesaikan pada Mei 2016.

Baca Halaman Selanjutnya

Pelaksanaan pembangunan dilaksanakan secara swakelola oleh Panitia Pembangunan Mesjid Raya Al-Jihad, di bawah pengawasan konsultan yang ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan. Panitia melanjutkan proses pembangunan Masjid di lokasi yang pertapakan dan pondasinya sudah dibuat sebelumnya.

KABAR TERKAIT

Dalam melaksanakan, mengelola dana dan mengatur seluruh tahapan pembangunan Mesjid sampai dengan selesai berikut pemanfaatan sumber daya lokal (swakelola), Camat Muara Batangtoru membentuk panitia berdasarkan Keputusan Camat Muara Batangtoru, Nomor 138.6/165/2014 tanggal 2 Mei 2014 yang terdiri dari perwakilan masyarakat Kecamatan Muara Batangtoru.

Untuk proyek pipanisasi air bersih merupakan program bersama Tambang Emas Martabe dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dengan memanfaatkan sumber air di Desa Padang Lancat dengan ketinggian lebih kurang 400 meter. Saluran air bersih yang dibangun sepanjang 16 kilometer, terdiri dari 10 kilometer dibangun oleh Tambang Emas Martabe dan 6 kilometer oleh Pemerintah Pusat.

Di samping itu, instalasi pengolahan air turut dibangun oleh Pemerintah Pusat melalui Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Sumatera Utara dengan menggunakan APBN 2015. Selanjutnya, Pemerintah Propinsi Sumatera Utara akan melakukan serah terima pipanisasi air bersih 6 kilometer dan instalasi pengolahan air kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan.

Saluran air bersih dengan kapasitas 20 liter  perdetik akan dinikmati oleh sekitar 2.500 warga di tujuh Desa di Kecamatan Batangtoru, yaitu Desa Wek I, Wek II, Wek III, Wek IV, Telo, Napa, dan Aek Pining. Saluran air bersih ini akan dimanfaatkan untuk keperluan MCK Umum, Puskesmas Batangtoru, Masjid, dan Gereja.

Pekerjaan pembangunan infrastruktur pipa air bersih dengan biaya sekitar Rp4 milyar ini dilakukan secara langsung oleh Tambang Emas Martabe dengan turut memberdayakan masyarakat setempat. Pekerjaan ini dimulai sejak Agustus 2014 dengan melakukan studi kelayakan. Pekerjaan fisik dimulai sejak Oktober 2015 dan selesai pada Desember 2015.  Air bersih ini sudah diperhitungkan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk 20 tahun ke depan.

Untuk satu unit mobil pemadam kebakaran kapasitas 4.000 liter merupakan bantuan Tambang Emas Martabe kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan.  Selanjutnya, mobil pemadam kebakaran ini akan ditempatkan di Kantor Kecamatan Batangtoru. Area pelayanan yang akan dicakup meliputi Kecamatan Batangtoru, Kecamatan Muara Batangtoru, Kecamatan Marancar dan Kecamatan Angkola Sangkunur.

Perawatan dan pemeliharaan unit ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan. Beberapa staf dari BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan akan berkantor di Kantor Kecamatan Batangtoru  untuk memberikan pelayanan yang cepat bagi masyarakat.

“Keempat proyek tanggung jawab sosial perusahaan ini merupakan tonggak sejarah bagi perusahaan dan bagi warga Tambang Emas Martabe. Para petani di Pulo Godang tidak kesulitan lagi untuk mengakses ke lahan sawah; jika terjadi kebakaran sudah dapat diatasi dengan lebih cepat; masyarakat dapat meningkatkan kegiatan keagamaan dengan adanya Masjid Raya Al-Jihad; kebutuhan air bersih tidak lagi menjadi kendala dalam jangka waktu lama. Semua ini merupakan bentuk keperdulian perusahaan terhadap dinamika masyarakat,” kata Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Tim Duffy, Rabu (1/6/2016).

Dia menambahkan, Tambang Emas Martabe merasa bahagia bisa menjadi bagian dari tonggak sejarah ini. Keempat proyek tanggung jawab sosial perusahaan ini memberi nilai tambah di wilayah kerja Tambang Emas Martabe, dengan mengembangkan bisnis jangka panjang yang berkelanjutan dan menghasilkan hal-hal positif bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Kami berharap, semua program ini bermanfaat bagi banyak orang dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dari Kabupaten Tapanuli Selatan dan Provinsi Sumatera Utara. Kedepan, kehidupan masyarakat lingkar Tambang Emas Martabe akan lebih baik lagi seiring dengan kemajuan yang dicapai Tambang Emas Martabe,” pungkas Tim Duffy. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.
Content Creator:
Redaksi